Skip to content
Home » Apa Arti Objektif dan Subjektif?

Apa Arti Objektif dan Subjektif?

Pengertian Objektif dan Subjektif

Objektif dan subjektif adalah dua konsep penting dalam berbicara tentang sudut pandang atau cara pandang seseorang dalam melihat atau mengomentari sebuah masalah. Dalam konteks keilmuan atau literatur, kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda.

Objektif

Objektif dapat diartikan sebagai pendapat atau pandangan yang didasarkan pada fakta atau data yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam konsep ilmiah, pendekatan objektif digunakan untuk mencari kebenaran dengan mengumpulkan data secara sistematis dan analitis. Pendekatan ini meminimalkan subjektivitas nilai atau opini individu terhadap suatu objek penelitian atau observasi.

Subjektif

Subjektif dapat diartikan sebagai pendapat atau pandangan yang didasarkan pada sudut pandang pribadi atau individu yang dipengaruhi oleh latar belakang, pengalaman, dan nilai-nilai yang dimilikinya. Pendekatan subjektif biasanya digunakan dalam bidang sastra atau penyajian opini pribadi.

Perbedaan dan Contoh Penggunaan

Jadi, perbedaan antara objektif dan subjektif terletak pada sumber yang digunakan untuk memperkuat pendapat atau opini tersebut. Jika pendapat tersebut didasarkan pada fakta atau data yang dapat dipertanggungjawabkan, maka pendekatan yang digunakan objektif. Sebaliknya, jika pendapat berasal dari sudut pandang atau opini pribadi, maka pendekatan yang digunakan subjektif.

Sebagai contoh, jika seseorang menulis sebuah artikel tentang kesehatan dan mengutip data statistik untuk mendukung pendapat mereka bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan, maka pendekatan yang digunakan adalah objektif. Namun, jika seseorang menulis sebuah artikel tentang kesehatan dan berbicara tentang pengalamannya sendiri ketika berhenti merokok, maka pendekatan yang digunakan adalah subjektif.

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia ilmiah, objektif dan subjektif memiliki peran penting dalam melihat suatu masalah. Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada konteks penggunaannya. Penggunaan pendekatan objektif disukai dalam bidang ilmiah karena objektivitasnya. Sementara, pendekatan subjektif digunakan dalam bidang sastra atau opini pribadi. Penting untuk mengetahui perbedaan antara keduanya agar dapat menghasilkan sudut pandang atau pendapat yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

BACA JUGA:   Apa Beda BI Fast dan Transfer Online BCA