Skip to content
Home » Kue Dari Tepung Lencana Merah

Kue Dari Tepung Lencana Merah

Tepung lencana merah atau yang sering disebut dengan tepung ketan merah merupakan salah satu bahan baku yang populer dalam pembuatan kue tradisional di Indonesia. Tepung ini dikenal karena warna kemerahan yang khas dan teksturnya yang khas, cocok untuk berbagai jenis kue, terutama kue basah. Tulisan ini akan membahas berbagai kue yang dapat dibuat menggunakan tepung lencana merah, metode pembuatan, dan makna di balik kue-kue tersebut dalam budaya Indonesia.

Apa Itu Tepung Lencana Merah?

Tepung lencana merah adalah jenis tepung yang terbuat dari beras ketan yang dianyam khusus sehingga menghasilkan butiran tepung dengan warna kemerahan. Proses pembuatannya melibatkan penggilingan beras ketan yang telah dicuci dan direndam. Tepung ini terkenal karena teksturnya yang lengket saat dimasak, menjadikannya ideal untuk membuat kue-kue yang kenyal seperti kue putu, klepon, dan berbagai jenis kue tradisional lainnya.

Sifat unik dari tepung ini juga memberikan rasa yang khas pada makanan yang dihasilkan. Tepung lencana merah tidak hanya memberikan kesan visual yang menarik tetapi juga cita rasa yang lezat yang membangkitkan selera.

Kue Tradisional dari Tepung Lencana Merah

1. Kue Klepon

Kue klepon adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang sangat terkenal, terutama di pulau Jawa. Kue ini berbentuk bulat kecil dan diisi dengan gula merah cair, yang memberikan rasa manis saat digigit.

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung lencana merah
  • Air secukupnya
  • 100 gram gula merah (serut halus)
  • Kelapa parut (untuk taburan)
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung lencana merah dengan sedikit air hingga adonan bisa dipadatkan.
  2. Ambil sejumput adonan, pipihkan, dan letakkan sedikit gula merah di tengahnya.
  3. Tutup adonan hingga gula merah tertutup sempurna.
  4. Didihkan air dalam panci, lalu rebus bola-bola klepon hingga mengapung.
  5. Angkat, tiriskan, dan gulingkan klepon ke dalam kelapa parut yang telah dicampur dengan sedikit garam.
BACA JUGA:   Sony Xperia Z4: Menerobos Batas Kekuatan Smartphone Terbaik

2. Kue Putu

Kue putu merupakan salah satu kue kukus yang populer di Indonesia, biasanya disajikan dengan isian gula merah, serta dibalut dengan daun pandan untuk aroma yang menyegarkan.

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung lencana merah
  • 200 ml air pandan suji
  • Gula merah (serut halus)
  • Garam secukupnya
  • Daun pisang (untuk cetakan)

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung lencana merah dengan air pandan dan garam hingga membentuk adonan yang halus.
  2. Siapkan cetakan dari daun pisang, letakkan sedikit adonan di dasar cetakan.
  3. Tambahkan gula merah serut di tengah, lalu tutup dengan sisa adonan.
  4. Kukus dalam dandang yang sudah dipanaskan selama 15 menit.
  5. Angkat dan sajikan setelah dingin.

3. Kue Serabi

Serabi adalah kue tradisional berbentuk bulat pipih dan lezat yang bisa disajikan dengan kuah santan manis atau gurih. Dalam variasi ini, tepung lencana merah digunakan untuk memberikan sentuhan warna dan rasa.

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung lencana merah
  • 100 gram tepung beras
  • 500 ml santan
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh ragi
  • 1 sendok makan gula pasir

Cara Membuat:

  1. Campurkan semua bahan hingga adonan halus dan biarkan selama 30 menit untuk proses fermentasi.
  2. Panaskan cetakan serabi, tuang adonan ke dalamnya, dan tutup hingga matang.
  3. Angkat dan sajikan dengan kuah santan atau coklat sesuai selera.

4. Kue Cubir

Kue cubir adalah kue yang mirip dengan pancake, namun lebih kenyal karena bahan bakunya menggunakan tepung lencana merah. Kue ini biasanya diberi lapisan gula merah di atasnya sehingga memberikan rasa manis yang khas.

Bahan-bahan:

  • 150 gram tepung lencana merah
  • 150 ml air
  • 50 gram gula merah (serut halus)
  • 1/2 sendok teh ragi
  • Garam secukupnya
BACA JUGA:   Fiz R Sporty 2002: Motor Sport Legendaris yang Tak Terlupakan

Cara Membuat:

  1. Campurkan semua bahan menjadi adonan yang halus.
  2. Panaskan cetakan yang telah diolesi sedikit minyak, tuang adonan secukupnya.
  3. Taburi gula merah di atasnya dan biarkan matang hingga menggelembung.
  4. Angkat dan sajikan hangat.

5. Kue Biji Ketapang

Kue biji ketapang, meskipun bukan kue yang menggunakan tepung lencana merah secara langsung, sering dicampurkan untuk memberikan warna yang lebih menarik. Kue ini sering dijadikan camilan atau hidangan pada acara-acara spesial.

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung lencana merah
  • 100 gram tepung terigu
  • 100 gram kelapa parut
  • 150 gram gula pasir
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

  1. Campurkan semua bahan menjadi adonan yang bisa dipadatkan.
  2. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil-kecil.
  3. Goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan.
  4. Tiriskan dan sajikan.

Manfaat dan Nutrisi Tepung Lencana Merah

Tepung lencana merah tidak hanya terkenal karena kelezatannya, tetapi juga karena manfaatnya bagi kesehatan. Tepung ini kaya akan karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama, serta mengandung serat makanan yang baik untuk pencernaan.

Penggunaan tepung ketan merah dalam pembuatan kue juga memberikan variasi yang lebih sehat dibandingkan penggunaan tepung terigu. Misalnya, rendah gluten sehingga lebih mudah dicerna bagi mereka yang sensitif terhadap gluten. Selain itu, keberadaan vitamin dan mineral dalam beras ketan dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Kue dalam Budaya dan Tradisi

Kue-kue yang terbuat dari tepung lencana merah sering kali memiliki makna budaya yang mendalam. Mereka sering dihidangkan dalam acara-acara penting seperti perayaan agama, pernikahan, dan acara keluarga lainnya. Kue-kue ini tidak hanya berfungsi sebagai makanan tetapi juga simbol kebersamaan dan keberuntungan.

Setiap jenis kue memiliki legenda dan ceritanya sendiri, serta cara penyajiannya yang khas. Misalnya, klepon yang dihidangkan saat perayaan tahun baru Jawa memiliki makna simbolis yang tinggi, di mana sebutir klepon dianggap sebagai tanda harapan untuk memperoleh keberuntungan di tahun yang baru.

BACA JUGA:   Berapa KG dalam Satu Pail Cat?

Keunikan dari setiap daerah juga bisa terlihat dari cara pembuatan dan variasi isian kue kue tersebut. Misalnya, di Bali, kue putu sering disajikan dengan tambahan rasa seperti pandan atau coklat yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Dengan mengenal dan mempelajari kue-kue dari tepung lencana merah, kita bukan hanya mengapresiasi cita rasa yang ditawarkan, tetapi juga melestarikan budaya dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.