Skip to content
Home » Apa Perbedaan antara Lari dan Jalan: Mengetahui Keduanya Secara Lebih Mendalam

Apa Perbedaan antara Lari dan Jalan: Mengetahui Keduanya Secara Lebih Mendalam

Banyak orang berpikir bahwa berjalan dan berlari sama saja, tetapi apakah benar demikian? Aktivitas fisik ini memang sering kita lakukan sehari-hari, tetapi tahukah Anda apa perbedaan antara lari dan jalan? Sebenarnya, ada banyak perbedaan yang mendasar antara kedua aktivitas ini. Mari kita bahas perbedaan antara lari dan jalan secara mendalam.

Kecepatan

Perbedaan yang paling terlihat antara lari dan jalan adalah kecepatan. Jalan didefinisikan sebagai gerakan maju pada kaki dengan satu kaki di tanah setiap saat. Sedangkan pada lari, orang bergerak dengan lebih cepat. Saat berlari, ada periode singkat saat kedua kaki meninggalkan tanah, dan kemudian mendarat di depan tubuh kita. Karena perbedaan kecepatan ini, lari lebih efektif dalam membakar kalori dan meningkatkan kekuatan kardiovaskular.

Tekanan pada Sendi

Jalan dan lari memperlihatkan perbedaan dalam tekanan yang terjadi pada sendi kita. Saat kita berjalan, tekanan terbesar ditangani oleh kaki bagian belakang, terutama tumit. Tapi pada saat berlari, tekanan terbesar ditangani oleh kaki bagian depan, terutama pada jempol kaki. Ini terjadi karena kecepatan yang lebih tinggi serta lonjakan energi yang lebih besar pada saat mendarat. Dalam jangka panjang, berlari secara teratur dapat menyebabkan tekanan yang lebih besar pada sendi.

Cedera

Cedera saat berjalan atau berlari sangat mungkin terjadi, tetapi jenis cedera yang berbeda dapat terjadi pada kedua aktivitas ini. Cedera yang paling umum terjadi pada jalan adalah sakit kaki, sementara pada lari, cedera lebih umum terjadi pada lutut dan pergelangan kaki. Namun, risiko cedera berkurang jika Anda melakukan pemanasan yang cukup sebelum aktivitas fisik, serta menggunakan perlengkapan yang tepat seperti sepatu yang sesuai dengan jenis aktivitas Anda.

BACA JUGA:   Gambar Samsung Galaxy J2 Pro dan Spesifikasi Lengkap yang Harus Kamu Ketahui

Partisipasi Otak

Perbedaan lain antara lari dan jalan adalah partisipasi otak. Meski kedua aktivitas tersebut melibatkan otak, tetapi kita membutuhkan konsentrasi yang lebih besar saat berlari. Saat berlari, kita harus memperhatikan kecepatan, ritme dan laju pernafasan kita. Hal ini mengharuskan otak kita bekerja lebih keras dan dengan itu mampu mengurangi stres dan meningkatkan kemampuan kognitif.

Manfaat

Berjalan dan berlari keduanya memberikan manfaat pada tubuh kita. Berjalan adalah aktivitas fisik yang rendah intensitas dan dapat dilakukan oleh orang-orang dari berbagai tingkat kebugaran. Jalan juga membantu meningkatkan kesehatan tulang, memperbaiki pikiran, serta menurunkan risiko penyakit seperti diabetes dan obesitas. Sementara itu, berlari memperkuat sistem kardiovaskular, meningkatkan fungsi paru-paru, pemrosesan oksigen dan meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Kesimpulan

Sekarang sudah menjadi jelas bahwa jalan dan lari memiliki perbedaan yang mendasar. Berlari adalah aktivitas fisik yang lebih cepat dan membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi dari otak kita. Jalan juga memberikan banyak manfaat yang baik bagi kesehatan kita. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan penuh dari kedua aktivitas ini, penting untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan tingkat kebugaran kita. Pastikan untuk melakukan pemanasan yang cukup sebelum memulai aktivitas fisik, serta menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan aktivitas yang kita lakukan. Dengan begitu, kita dapat memaksimalkan manfaat dari aktivitas yang kita pilih, baik itu jalan atau berlari.