Skip to content
Home » Mengenal Silencer Knalpot Mobil dan Fungsinya

Mengenal Silencer Knalpot Mobil dan Fungsinya

Knalpot mobil adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan. Selain untuk mengeluarkan gas buang, knalpot juga berfungsi sebagai peredam suara. Namun, beberapa model mobil mungkin terasa terlalu berisik saat menggunakan knalpot bawaan dari pabrik. Agar suara mobil dapat diredam dan lebih nyaman saat dikendarai, maka diciptakanlah sebuah alat yang disebut silencer knalpot mobil.

Apa itu Silencer Knalpot Mobil?

Silencer knalpot mobil atau juga sering disebut muffler adalah salah satu jenis perangkat knalpot tambahan yang dipasang pada pipa knalpot. Fungsinya adalah untuk meredam suara knalpot yang terlalu bising atau melengking saat mobil melaju.

Silencer knalpot mobil terdiri dari sebuah ruangan yang berbentuk mirip tabung dan terisi oleh sejumlah bahan peredam suara seperti serat fiber atau wol baja. Kecepatan gas buang akan melalui ruangan ini dan bahan peredam suara disusun sedemikian rupa sehingga suara knalpot menjadi lebih lembut.

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Silencer Knalpot Mobil?

  1. Lebih Nyaman – Suara motornya menjadi lebih halus dan mesin lebih sering dioperasikan, sehingga pengendara dan penumpang merasa lebih nyaman. Terutama bagi yang harus berada dalam mobil dalam waktu yang lama.

  2. Meningkatkan Kinerja Mobil – Dengan adanya peredam suara tambahan pada sistem knalpot, mesin dapat mengekspresikan tenaganya lebih efisien dan meningkatkan kinerja mobil.

  3. Menambah Aksen Eksterior Kendaraan – Berbagai jenis silencer knalpot tersedia dengan desain yang menarik dan stylish, sehingga dapat menambah nilai estetika kendaraan Anda.

  4. Lingkungan Lebih Ramah – Suara knalpot yang terlampau bising dapat menyebabkan polusi suara yang berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Dengan adanya silencer knalpot mobil, Anda dapat mengurangi tingkat kebisingan dan polusi suara.

BACA JUGA:   Apa Beda PDB dan PDRB?

Cara Memilih Silencer Knalpot Mobil yang Tepat

  1. Tipe Mobil – Pilihlah silencer knalpot yang sesuai dengan tipe kendaraan Anda, agar suara yang dihasilkan bisa menjadi optimal.

  2. Ukuran – Pastikan Anda memilih perangkat yang benar-benar sesuai dengan ukuran pipa knalpot mobil Anda. Karena jika ukurannya salah, maka performa dan suara yang dihasilkan justru akan menjadi tidak maksimal dan bahkan dapat merusak sistem knalpot.

  3. Brand dan Material – Pilihlah merk dan material yang dapat diandalkan dan tahan lama sehingga dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak. Selain itu, material yang berkualitas juga sangat penting untuk menjaga performa dan kinerja mesin mobil Anda.

Bagaimana Cara Memasang Silencer Knalpot Mobil?

Pasang silencer knalpot mobil memang tergolong mudah namun jika dilakukan dengan tidak benar akan membuat sistem knalpot jadi lebih kompleks dan berisiko merusak sistem knalpot mobil Anda. Anda bisa memilih untuk memasang sendiri atau ke bengkel spesialis untuk memasangnya.

  1. Melepaskan Knalpot Lama – Melepaskan knalpot lama dari mobil Anda menggunakan kunci ring dan kunci pas.

  2. Memasang Silencer Knalpot – Pasang silencer knalpot dengan mengikat bagian silencer ke bagian pipa knalpot yang kosong menggunakan klem atau sekrup. Kemudian lepas kap dan perangkat peredam suara (kecuali peredam suara batin) dan pasanglah perangkat yang baru dengan menekan ke bagian tengah dari segitiga pipa knalpot.

  3. Menyesuaikan Posisi – Pastikan posisinya sudah benar dan pas agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari.

Kesimpulan

Silencer knalpot mobil merupakan perangkat tambahan yang sangat diperlukan bagi pengendara mulai dari orang yang biasa berpergian untuk urusan sehari-hari, pengendara roda dua hingga professional racer. Terdapat berbagai jenis silencer knalpot yang kini tersedia di pasaran dan tentunya harus Anda pilih dengan bijak sehingga tidak merusak system knalpot mobil Anda. Dengan menggunakan silencer knalpot yang tepat, pengemudi tidak hanya mendapatkan kenyamanan dalam berkendara, namun juga lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:   Apa Perbedaan Komunikasi Antar Pribadi dengan Komunikasi Bisnis?