Pilih kuliah sesuai minat dan bakat tentu menjadi impian setiap calon mahasiswa. Karenanya, banyak yang mencoba untuk lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Namun, apa arti SNMPTN dan SBMPTN sebenarnya?
SNMPTN
SNMPTN adalah jalur seleksi masuk PTN yang tidak memerlukan tes tulis. SNMPTN dilaksanakan secara selektif berdasarkan kriteria tertentu yang dibuat oleh setiap perguruan tinggi. Di samping itu, calon mahasiswa yang ingin mengikuti seleksi melalui jalur SNMPTN harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh kampus setempat. Biasanya, syarat ini berkaitan dengan prestasi akademik dan non-akademik yang diraih selama di sekolah.
Untuk melamar lewat jalur SNMPTN, calon mahasiswa harus mencantumkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) pada saat memilih prodi dan perguruan tinggi yang diinginkan. Setelah itu, calon mahasiswa akan dinilai berdasarkan prestasinya selama di sekolah dan di samping sekolah.
Jika lolos seleksi melalui SNMPTN, calon mahasiswa tidak perlu mengikuti seleksi selanjutnya yaitu SBMPTN. Mereka hanya tinggal melakukan daftar ulang ke kampus yang dipilih.
SBMPTN
SBMPTN adalah jalur seleksi masuk PTN yang dilakukan dengan tes tertulis. Tes ini terdiri dari 4 materi: Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Selain itu, ada juga tes keterampilan tertulis. Jalur seleksi ini diikuti oleh calon mahasiswa SMA/MA/SMK sederajat yang telah lulus atau akan lulus pada tahun yang sama.
Untuk bisa lolos pada seleksi SBMPTN, calon mahasiswa harus memiliki nilai yang tinggi, terutama pada mata pelajaran yang diujikan. Nilai rata-rata rapor atau ijazah juga dapat menjadi pertimbangan dalam seleksi. Namun, seleksi SBMPTN tidak hanya sekedar melihat nilai, tetapi juga melihat kemampuan calon mahasiswa dalam menganalisis, menalar, serta menyimpulkan informasi.
Apa Perbedaan Kedua Jalur Seleksi Itu?
SNMPTN dan SBMPTN memiliki perbedaan utama dalam cara seleksinya. SNMPTN tidak dilakukan dengan tes tulis, sedangkan SBMPTN mengujikan kemampuan calon mahasiswa dalam bidang akademik.
Selain itu, SNMPTN lebih memperhatikan prestasi calon mahasiswa selama di sekolah dan di luar sekolah. Itulah sebabnya, kadang-kadang ada calon mahasiswa yang berhasil lolos melalui jalur SNMPTN meski nilai rapornya bukan yang terbaik di sekolahnya.
Sementara itu, SBMPTN lebih menekankan pada kemampuan calon mahasiswa dalam mengerjakan soal. Oleh karena itu, tes SBMPTN menguji kemampuan calon mahasiswa dalam menganalisis, menalar, serta menyimpulkan informasi.
Kesimpulan
SNMPTN dan SBMPTN adalah dua jalur seleksi masuk PTN yang berbeda cara pesertanya. SNMPTN dilakukan tanpa tes tulis, sedangkan SBMPTN menguji kemampuan calon mahasiswa dalam bidang akademik melalui tes tulis.
Bagi calon mahasiswa, penting untuk memahami apa arti SNMPTN dan SBMPTN agar bisa mempersiapkan diri dengan baik. Pilihlah jalur seleksi yang sesuai dengan potensi dan kemampuan diri sendiri, serta pastikan diri sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh kampus setempat. Dengan begitu, peluang lolos seleksi masuk PTN semakin besar.
