Skip to content
Home » AKIBAT MEMBANDINGKAN ANAK FISIOLOGIS

AKIBAT MEMBANDINGKAN ANAK FISIOLOGIS

Latar Belakang

Perbandingan anak seringkali dilakukan oleh para orangtua. Namun, yang sering terjadi adalah membandingkan fisiologis anak tersebut seperti tinggi, berat badan, dan ukuran fisik lainnya. Hal ini sering terjadi karena kecenderungan manusia untuk membandingkan diri dengan orang lain dan menemukan suatu kepuasan atau kebahagiaan pada perbandingan tersebut. Namun, perbandingan semacam ini justru akan memberikan akibat negatif bagi anak-anak.

Akibat Negatif

  1. Rendahnya Kebanggaan Diri
    Perbandingan fisiologis membuat anak merasa seperti harus menjadi seperti orang lain. Hal ini dapat mengurangi rasa bangga pada dirinya sendiri. Anak akan merasa seperti harus menjadi sosok yang sempurna seperti teman-temannya atau seperti media yang sering dilihatnya.

  2. Gangguan Mental
    Perbandingan fisiologis dapat menimbulkan gangguan mental pada anak-anak. Terutama jika orangtua membandingkan fisik anaknya dengan kakak atau saudara lain. Anak akan merasa seperti harus mencapai tingkat keberhasilan yang sama.

  3. Perilaku Menyimpang
    Perbandingan semacam ini juga dapat menimbulkan perilaku menyimpang pada anak. Anak dapat menjadi sangat kompetitif dan agresif terhadap teman-temannya atau bahkan keluarganya. Anak juga bisa merasa bosan dan tidak lagi tertarik pada hal-hal yang dulu disukainya seperti bermain atau merasa senang pada kegiatan sehari-harinya.

Solusi

Bagaimana solusi terbaik untuk mencegah anak membandingkan dirinya dengan orang lain? Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para orangtua:

  1. Berikan Pujian pada Anak
    Anak akan merasa lebih baik mengenai dirinya sendiri jika ada pujian dari orangtuanya. Ini akan membantu anak menemukan kepercayaan diri dalam dirinya sendiri.

  2. Fokus Pada Kelebihan Anak
    Orangtua sebaiknya fokus pada kelebihan anak, bukan kekurangannya. Anak akan merasa seperti harus menjadi orang yang lebih baik dengan cara menunjukkan kelebihannya.

  3. Jelaskan Arti Kesetaraan
    Orangtua harus menjelaskan arti kesetaraan pada anak-anak, termasuk perbedaan fisik. Ini akan membantu anak memahami bahwa setiap orang unik dan berbeda.

  4. Hindari Perbandingan
    Sebaiknya orangtua menghindari perbandingan fisiologis. Jangan membandingkan anak dengan siapa pun, bahkan tidak dibandingkan dengan kakak atau saudara lainnya.

BACA JUGA:   Perbandingan SD: Memilih Sekolah Dasar yang Tepat untuk Anak Anda

Kesimpulan

Perbandingan fisiologis anak dapat memberikan akibat negatif pada anak seperti rendahnya kebanggaan diri, gangguan mental, dan perilaku menyimpang. Namun, orangtua dapat mencegah hal ini dengan memberikan pujian pada anak, fokus pada kelebihan anak, menjelaskan arti kesetaraan, dan menghindari perbandingan fisiologis. Anak adalah individu yang unik dan cenderung berbeda, oleh karena itu perbandingan sebaiknya dihindari. Semoga ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi para orangtua mengenai pengaruh perbandingan pada anak.