Aktifitas enzim dalam sebuah reaksi biokimia sangatlah penting. Hal tersebut karena aktifitas enzim yang memungkinkan berlangsungnya reaksi yang dihasilkan oleh organisme hidup. Dalam perkembangannya, banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa aktifitas enzim nilainya berbanding lurus dengan efektivitas dari reaksi yang terjadi. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Enzim?
Enzim adalah senyawa organik kompleks yang dapat mempercepat berlangsungnya reaksi kimia dalam sebuah sistem biologis. Enzim secara efektif dapat mengurangi energi yang dibutuhkan oleh reaksi terkait dan oleh karenanya meningkatkan kecepatan reaksi tersebut.
Bagaimana Enzim Bekerja?
Enzim bertindak sebagai katalisator dalam reaksi kimia dalam organisasi biologis. Dalam reaksi tertentu, suatu zat yang disebut substrat akan diubah oleh enzim menjadi produk akhir. Enzim juga dapat diulang-ulang digunakan dalam berbagai reaksi yang terjadi. Proses tersebut memungkinkan reaksi yang lebih cepat dan lebih efisien dalam sel organismik.
Selain mempercepat proses reaksi, enzim juga memungkinkan terjadinya reaksi yang sebaliknya. Ini berarti, enzim juga dapat memecah senyawa menjadi zat yang lebih sederhana atau memungkinkan terjadinya reaksi yang tidak mungkin terjadi secara alami dalam kondisi normal.
Bagaimana Aktifitas Enzim Diukur?
Aktifitas enzim bisa diukur berdasarkan dalamnya jumlah substrat yang terkonversi menjadi produk akhir dalam sebuah waktu tertentu. Hal ini biasanya diukur secara kuantitatif berdasarkan laju reaksi. Laju reaksi ini merupakan jumlah substrat yang terkonversi dalam waktu tertentu oleh enzim dalam sistem yang sesuai.
Bagaimana Aktifitas Enzim Nilainya Berbanding Lurus?
Aktifitas enzim nilainya berbanding lurus dengan efektivitas dari reaksi yang terjadi. Dalam kebanyakan kasus, seiring dengan meningkatnya konsentrasi enzim, laju reaksi juga akan meningkat. Namun, saat konsentrasi enzim mencapai titik jenuh, laju reaksi akan berhenti meningkat dan mencapai titik jenuhnya.
Titik jenuh ini terjadi karena jumlah enzim yang tersedia sudah cukup untuk mengkonversi seluruh jumlah substrat yang tersedia dalam sistem. Oleh karena itu, meskipun penambahan enzim akan meningkatkan laju reaksi, hal tersebut tidak akan terjadi setelah titik jenuh.
Penutup
Dalam penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa aktifitas enzim nilainya berbanding lurus dengan efektivitas reaksi terkait. Seiring dengan meningkatnya konsentrasi enzim, laju reaksi yang dihasilkan juga akan meningkat. Namun, saat konsentrasi enzim mencapai titik jenuh, laju reaksi akan berhenti meningkat dan mencapai titik jenuhnya. Semakin kita mengenal bagaimana enzim bekerja, semakin kita dapat mengoptimalisasikan penggunaannya dalam berbagai industri, obat-obatan dan bidang kesehatan.
Jadi, apapun bentuk reaksi yang terjadi dalam tubuh kita, kita dapat memahami bahwa aktifitas enzim bekerja sangat signifikan dan memainkan peran penting dalam efisiensi reaksi yang terjadi.
