Al Walid bin Abdul Malik, khalifah yang memerintah selama kurang lebih 10 tahun pada masa Dinasti Umayyah menjadi sosok yang legendaris. Ia dikenal sebagai pemimpin yang berhasil memimpin negara Arab dalam masa kejayaannya serta mengembangkan kebudayaan dan bangsa Arab hingga mencapai puncaknya.
Latar Belakang Al Walid bin Abdul Malik
Al Walid bin Abdul Malik lahir di sebuah keluarga bangsawan keturunan Bani Umayyah, pada tahun 668 Masehi di kota Madinah, Saudi Arabia. Ayahnya, Abdul Malik bin Marwan, merupakan khalifah sebelumnya pada masa Dinasti Umayyah.
Al Walid menghabiskan sebagian besar masa mudanya di Damaskus, yang pada saat itu merupakan pusat pemerintahan Khalifah Islam. Di sana, ia membangun kemampuan dan kepemimpinan yang luar biasa, dan melanjutkan karyanya atas kepemimpinan ayahnya.
Pada tahun 705 Masehi, setelah kematian ayahnya, Al Walid bin Abdul Malik diangkat sebagai khalifah ke-6 pada masa Dinasti Umayyah. Ia menjabat sebagai khalifah selama kurang lebih 10 tahun hingga kematiannya pada tahun 715 Masehi.
Prestasi Al Walid bin Abdul Malik pada Masa Pemerintahannya
Al Walid bin Abdul Malik dikenal sebagai khalifah yang sangat pandai dalam mengelola negara dan mengembangkan kebudayaan bangsa Arab. Beberapa prestasi dari masa pemerintahannya antara lain:
Mengembangkan Sistem Birokrasi
Al Walid bin Abdul Malik berhasil mengembangkan sistem birokrasi yang lebih baik dan efektif dalam mengelola pemerintahan negara Arab. Ia memperkuat institusi pemerintahan dan memberikan wewenang yang lebih besar kepada gubernur dan menteri di daerah-daerah.
Memperluas wilayah kekuasaan
Al Walid bin Abdul Malik berhasil memperluas wilayah kekuasaan negara Arab hingga meliputi sebagian besar wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Ia juga berhasil menguasai wilayah Spanyol, yang saat itu dikenal dengan sebutan Andalusia.
Memperkenalkan Inovasi Teknologi
Selama masa pemerintahannya, Al Walid bin Abdul Malik memperkenalkan inovasi teknologi yang menjadi landasan bagi kemajuan bangsa Arab dalam berbagai bidang seperti pertanian, industri, dan militer. Ia membangun jaringan irigasi yang luas, membangun jalan-jalan raya, dan memperkenalkan senjata-senjata modern.
Mengembangkan Kebudayaan Arab
Al Walid bin Abdul Malik juga berhasil memperkaya kebudayaan bangsa Arab melalui dukungan yang diberikannya pada seni dan sastra. Ia membangun gedung-gedung mewah, istana, gedung pertunjukan, dan masjid-masjid megah yang menjadi bukti kemegahan kebudayaan Arab pada masa itu.
Kesimpulan
Al Walid bin Abdul Malik, Khalifah yang memerintah pada masa Dinasti Umayyah berhasil membawa negara Arab ke puncak kejayaannya baik dari segi militer, tekhnologi, kebudayaan maupun pemerintahan. Ia menjadi sosok legendaris dalam sejarah Islam dan memberikan warisan kebudayaan dan arsitektur yang masih dipelajari dan dikagumi hingga saat ini.
