Pemilihan umum (Pemilu) merupakan sebuah proses demokrasi yang penting bagi negara-negara di dunia. Di Indonesia, Pemilu diadakan secara berkala setiap lima tahun sekali. Sedangkan di Amerika, Pemilu dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Walaupun kedua negara tersebut memiliki sistem pemilu yang berbeda, tetapi tujuannya sama, yakni untuk memilih pemimpin terbaik yang akan memimpin negara ke depan.
Sistem Pemilu di Indonesia
Di Indonesia, sistem pemilu yang digunakan ialah sistem pemilihan umum langsung dengan sistem presidensiil. Artinya, dalam pemilihan presiden, rakyat bersuara langsung dalam memilih presiden yang akan dijabat. Sistem ini menganut prinsip "siapa yang mendapat suara terbanyak, maka yang terpilih". Oleh karena itu, dalam pemilu di Indonesia, parpol dan calon presiden harus bersaing dengan secara langsung dengan pandangan politik mereka dan tidak bisa bergantung pada sistem electoral college seperti yang ada di Amerika.
Sistem Pemilu di Amerika
Sedangkan di Amerika, sistem pemilu yang digunakan ialah sistem presidensiil dengan sistem electoral college. Artinya, presiden dan wakil presiden dipilih oleh "electoral college", yaitu kelompok 538 orang yang bertugas memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan suara rakyat di tiap negara bagian. Oleh karena itu, di Amerika, pemimpin tertinggi negara terpilih tidak harus mendapat suara terbanyak secara langsung di seluruh Amerika, seperti halnya di Indonesia.
Parlemen
Di Indonesia, sistem parlemen terdiri atas DPR dan DPD. Sedangkan di Amerika, berasal dari sistem kongres yang memiliki Senat dan Dewan Perwakilan. Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam membentuk kelembagaan legislatifnya.
Partai Politik dan Kampanye
Dalam pemilu, partai politik memainkan peran penting dalam mengatur kampanye dan mempengaruhi opini masyarakat. Baik di Indonesia dan Amerika, kampanye dilakukan oleh calon presiden dan partai politiknya. Akan tetapi, di Amerika, dana kampanye diatur oleh Undang-Undang Federal, sementara di Indonesia masih terdapat celah untuk pengaturannya. Meskipun demikian, partai politik di Indonesia memiliki beragam peran mulai dari sebagai penyambung lidah masyarakat hingga sebagai mitra pemerintah untuk mengatur pemerintahan di Indonesia.
Kesimpulan
Kesimpulannya, walaupun kedua negara memiliki sistem pemilu yang berbeda, tujuannya sama yaitu untuk memilih pemimpin terbaik yang akan memimpin negara ke depan. Indonesia mengadopsi sistem pemilu langsung dengan sistem presidensiil sementara Amerika menggunakan sistem electoral college. Selain itu, sistem parlemen juga berbeda di setiap negara, serta partai politik juga memainkan peran penting dalam kampanye di kedua negara. Yang terpenting adalah sebagai warga negara, kita harus memilih dengan bijak dan melaksanakan hak suara secara bertanggung jawab.