Jika Anda sering mengirim email, pasti sudah tahu apa itu CC dan BCC. Namun, bagaimana cara menggunakan keduanya secara efektif? Ada perbedaan yang jelas antara keduanya, dan menggunakannya dengan benar dapat sangat berguna dalam memastikan pesan Anda sampai ke penerima yang diinginkan.
CC (Carbon Copy)
CC adalah kependekan dari Carbon Copy, dan digunakan untuk mengirim salinan email ke seseorang selain penerima utama. Saat mengirim email dengan CC, semua orang yang menerima pesan dapat melihat siapa yang telah menerima salinan serta isi pesannya.
Kapan Menggunakan CC
CC berguna dalam situasi-situasi berikut:
- Ketika Anda ingin mengirim salinan email ke seseorang yang relevan dengan isi pesan, tetapi bukan penerima utama.
- Untuk memberi tahu seseorang tentang percakapan email yang sedang berlangsung antara Anda dan penerima utama.
- Untuk melibatkan seseorang yang mungkin perlu mengetahui atau terlibat dalam isu yang dibahas dalam email.
Contoh Penggunaan CC
Berikut adalah contoh penggunaan CC dalam email:
Subject: Undangan Rapat Pimpinan
Halo Pak/Ibu,
Saya akan mengadakan rapat pimpinan pada hari Selasa, 23 Februari 2021 pukul 14.00 WIB.
Saya mengundang Bapak/Ibu untuk hadir dalam rapat tersebut.
Saya cc email ini ke Bapak/Ibu Y, sebagai informasi tambahan. Terima kasih.
Salam,
[Your Name]Dalam contoh di atas, Anda menambahkan Bapak/Ibu Y sebagai penerima CC agar dia mengetahui tentang rapat pimpinan tersebut. Namun, penerima utama email adalah orang-orang yang Anda undang untuk hadir ke rapat.
BCC (Blind Carbon Copy)
BCC adalah kependekan dari Blind Carbon Copy, dan digunakan untuk mengirim salinan email ke orang lain tanpa diketahui oleh penerima utama atau orang lain yang menerima email. Ini bermanfaat ketika Anda ingin menjaga privasi dari orang yang menerima email. Saat Anda menggunakan BCC, orang yang Anda kirim email tidak dapat melihat bahwa Anda juga mengirim salinan email ke orang lain.
Kapan Menggunakan BCC
BCC berguna dalam situasi-situasi berikut:
- Ketika Anda ingin mengirim email ke beberapa penerima, tetapi Anda tidak ingin setiap orang tahu siapa lagi yang Anda kirim email.
- Untuk melindungi identitas penerima email jika Anda mengirim email massal.
- Untuk menginformasikan seseorang tanpa mengungkapkan identitas penerima utama atau orang lain yang menerima email.
Contoh Penggunaan BCC
Berikut adalah contoh penggunaan BCC dalam email:
Subject: Undangan Rapat Pimpinan
Halo Pak/Ibu,
Saya akan mengadakan rapat pimpinan pada hari Selasa, 23 Februari 2021 pukul 14.00 WIB.
Saya mengundang Bapak/Ibu X dan Bapak/Ibu Y untuk hadir dalam rapat tersebut.
Saya juga ingin memberitahu Bapak/Ibu Z tentang rapat tersebut, tetapi tidak ingin memberitahunya bahwa Anda juga diundang. Oleh karena itu, saya akan menambahkan Bapak/Ibu Z sebagai penerima BCC.
Salam,
[Your Name]Dalam contoh di atas, Anda menggunakan BCC untuk memberi tahu Bapak/Ibu Z tentang rapat pimpinan, tetapi tanpa menyebutkan bahwa Anda juga telah mengundang Bapak/Ibu X dan Bapak/Ibu Y.
Kesimpulan
CC dan BCC keduanya sangat berguna dalam mengirim email, dan masing-masing digunakan dalam situasi-situasi yang berbeda. Jika digunakan dengan benar, mereka dapat membantu Anda menghemat waktu dan memastikan bahwa pesan Anda sampai ke penerima yang diinginkan, tanpa melanggar privasi pihak lain yang terlibat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
