Skip to content
Home » Apa Beda CT Scan dan MRI?

Apa Beda CT Scan dan MRI?

Ketika Anda sakit atau terluka, diagnosa yang tepat sangatlah penting untuk perawatan yang efektif. Diagnostik medis modern telah membuat kemajuan pesat dalam beberapa dekade terakhir, dengan banyak teknologi baru yang tersedia untuk membantu dokter melihat apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Dua teknologi diagnostik yang populer adalah CT scan dan MRI. Namun, apa bedanya?

CT Scan

CT scan atau computed tomography adalah salah satu teknologi diagnostik medis yang paling umum digunakan. CT scan menggunakan sinar-X yang sangat tipis untuk membuat gambar detil dari tubuh Anda. Perangkat CT scan terdiri dari cincin besar yang berisi peralatan X-ray dan meja yang menggerakkan Anda masuk dan keluar dari cincin itu. Selama tes, akan diminta untuk tetap diam agar gambar yang dihasilkan jernih dan akurat.

Keuntungan CT Scan

Salah satu keuntungan utama CT scan adalah kecepatan pemindaian. Di bawah kondisi yang tepat, CT scan dapat memberikan gambaran yang sangat akurat dalam hitungan detik. Ini adalah alat yang sangat berguna dalam kasus-kasus seperti trauma, di mana pasien sedang mengalami pendarahan dalam tubuh dan dibutuhkan diagnosis secepat mungkin.

Kekurangan CT Scan

Salah satu kekurangan utama CT scan adalah paparan radiasi. Meskipun dosis radiasi yang diterima sangat rendah, pasien harus memperhitungkan risiko jangka panjang dari paparan terus-menerus terhadap radiasi. Selain itu, CT scan seringkali tidak cukup untuk melihat struktur otak yang lebih kecil atau jaringan lunak yang lebih halus, seperti saraf, otot, dan ligamen.

MRI

Magnetic Resonance Imaging (MRI) menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar organ dan jaringan tubuh Anda. Seperti CT scan, Anda akan diminta untuk berbaring pada meja selama prosedur dan tes ini akan dilakukan oleh ahli radiologi terlatih.

BACA JUGA:   Harga Pasaran Scoopy 2016: Motor Matic Paling Laris di Indonesia

Keuntungan MRI

Salah satu keuntungan utama MRI adalah tidak ada paparan radiasi yang diperlukan untuk memperoleh gambaran. MRI juga sangat efektif dalam mengevaluasi jaringan lunak, seperti otak atau jaringan kelenjar, dan dapat mengidentifikasi masalah yang tidak dapat dideteksi dengan CT scan.

Kekurangan MRI

Salah satu kekurangan MRI adalah waktu pemindaian yang lebih lama. Tes MRI dapat memakan waktu antara 30 hingga 90 menit dan pasien harus tetap diam selama keseluruhan tes. MRI juga relatif lebih mahal dibandingkan dengan CT scan.

Kesimpulan

Karena kelebihan dan kekurangan masing-masing teknologi diagnostik ini, keputusan di mana tes harus dilakukan akan menjadi perhitungan antara risiko paparan radiasi dan kualitas gambar. Jika Anda terkena cedera akut atau mengalami trauma, CT scan mungkin menjadi pilihan terbaik karena kecepatan dan akurasi diagnosanya. Namun, jika Anda mengalami masalah pada jaringan lunak, seperti saraf, otot atau ligamen, MRI kemungkinan akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Yang terpenting, selalu bicarakan dengan dokter Anda apa kebutuhan diagnostik Anda dan apa pilihan terbaik untuk situasi Anda.