Apabila Anda berencana untuk bepergian ke luar negeri, pasti Anda perlu mempersiapkan visa, prosedur yang cukup rumit dan memakan waktu. Namun, kini ada alternatif lain untuk memperoleh akses ke berbagai negara, yakni Global Passport Network (GPN).
Lalu apa beda GPN dan visa? Simak ulasan berikut untuk mengetahui perbedaannya.
Apa Itu GPN?
Global Passport Network (GPN) adalah sebuah platform yang dapat memberikan akses ke berbagai negara tanpa perlu visa. GPN diperuntukkan bagi para traveler yang sering bepergian ke berbagai negara dan ingin memperoleh kemudahan dalam memperoleh akses kedatangan ke negara tujuan.
GPN menawarkan berbagai kategori membership, yang mana masing-masing memberikan fasilitas berbeda, seperti layanan concierge, akses lounge bandara, akses kedatangan express, bahkan hingga layanan VIP service.
Namun, perlu diketahui bahwa meskipun GPN menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan bagi para membernya, namun tidak semua negara dan bandara di dunia menerima GPN. Oleh karenanya, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan GPN, pastikan bahwa negara tujuan Anda juga menerima GPN.
Apa Itu Visa?
Visa, atau visa imigrasi, adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah sebuah negara untuk memberikan ijin masuk dan tinggal sementara bagi seseorang yang ingin berkunjung ke negara tersebut.
Visa umumnya dibutuhkan bagi traveler yang ingin bepergian ke negara yang memiliki peraturan ketat terkait masuknya warga asing. Visa yang dimiliki traveler dapat berupa turis, bisnis, atau pelajar.
Visa juga memiliki banyak jenis, seperti visa kunjungan, visa kerja, visa residensi, visa investasi, dan lainnya. Setiap jenis visa memiliki kriteria dan persyaratan yang berbeda-beda, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pemegang visa.
Perbedaan Utama antara GPN dan Visa
Setelah mengetahui definisi dari GPN dan visa, berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Cara Mendapatkannya
Proses mendapatkan GPN biasanya lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan proses mendapatkan visa. Anda hanya perlu mendaftar dan membayar biaya membership, lalu Anda akan memperoleh akses ke berbagai negara yang menerima GPN.
Sedangkan untuk mendapatkan visa, Anda perlu mengisi formulir aplikasi, menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, mengikuti wawancara di kedutaan atau konsulat negara yang dituju, dan menunggu keputusan dari otoritas imigrasi negara tersebut.
2. Biaya dan Masa Berlaku
Biaya membership GPN biasanya lebih mahal dari biaya pengajuan visa. Selain itu, masa berlaku GPN juga lebih singkat dibandingkan masa berlaku visa. Namun, dengan keuntungan yang didapatkan, biaya GPN tentu sebanding.
3. Kemudahan Akses Bandara
GPN menawarkan layanan akses lounge bandara dan layanan concierge yang dapat membantu para membernya menghemat waktu dan mengurangi kelelahan selama di bandara. Sedangkan untuk visa, tidak ada layanan seperti itu yang diberikan.
4. Wilayah Tujuan
GPN hanya dapat digunakan di negara-negara tertentu yang sudah bekerjasama dengan GPN. Sementara itu, visa dapat digunakan untuk masuk ke negara mana pun, tergantung jenis visa yang dimiliki dan persyaratan yang harus dipenuhi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, GPN dan visa memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Jika Anda sering bepergian ke negara-negara yang menerima GPN, bergabung dengan GPN tentu akan memberikan kemudahan dan kenyamanan. Namun jika tujuan perjalanan Anda ke negara yang tidak menerima GPN, visa masih menjadi satu-satunya opsi yang tersedia.
Oleh karenanya, sebelum memutuskan untuk menggunakan GPN atau mengajukan visa, pastikan Anda memahami dengan baik persyaratan dan keuntungan yang ditawarkan, sehingga Anda dapat memilih pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perjalanan Anda.