Rumah adalah tempat di mana kita merasa seperti di rumah yang sebenarnya. Tetapi adakah perbedaan antara house dan home? Kendati banyak orang menganggap kata-kata itu saling bertukar alih, kedua kata itu sebenarnya memiliki arti yang berbeda.
House vs. Home
House merujuk pada bangunan atau struktur fisik, sementara home berkaitan dengan perasaan kenyamanan dan kehangatan yang tercipta di dalamnya. Dengan kata lain, house adalah ruang fisik tempat seseorang tinggal, sedangkan home mempunyai makna yang lebih dalam yang berkaitan dengan perasaan dan kenangan.
Ketika kita meminta seseorang untuk menggambarkan rumah mereka, mereka mungkin akan menjelaskan tata letak, warna cat, dan penataan furnitur. Namun, ketika seseorang diminta untuk menggambarkan rumah mereka, mereka mungkin lebih tertarik untuk berbicara tentang kenangan masa kecil, kumpulan foto keluarga, atau barang-barang yang memiliki nilai sentimental.
Ciri-ciri House
Sebuah house biasanya hanya merujuk pada sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal. House dapat memiliki banyak jenis dan bentuk, tergantung pada gaya arsitektur, lokasi, anggaran, dan keperluan keluarga yang tinggal di dalamnya.
House mungkin terdiri dari banyak kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang keluarga, dan area outdoor seperti taman dan balkon. Bangunan ini dapat terbuat dari berbagai bahan seperti beton, bata, kayu atau bahkan kaca.
Ciri-ciri Home
Home memiliki sifat yang lebih personal dan emosional daripada house. Adalah mungkin bagi seseorang untuk merasa seperti dia "menjadi bagian dari rumah" daripada hanya "tinggal di sebuah rumah".
Home dapat memperlihatkan kesenangan dan kehangatan melalui elemen desain seperti warna cat dinding, lampu dan aksesori dekoratif yang dipilih dengan cermat untuk merefleksikan kepribadian pemiliknya. Merawat rumah juga menjadi suatu kebiasaan dan kadang-kadang menjadi bentuk ekspresi kreatif dan bahkan seni.
Kesimpulan
Bahwa house dan home berbeda bukanlah rahasia. House adalah tempat di mana seseorang tinggal, sedangkan home adalah tempat yang membuat seseorang benar-benar mengenal dirinya sendiri. Yakinlah bahwa house dapat berubah menjadi home ketika dipenuhi dengan kenangan dan emosi yang saling berhubungan.
So, apa yang kita butuhkan untuk menjadikan rumah kita "home"? Jawabannya cukup sederhana: kita perlu menambahkan sentuhan pribadi dan membuat kenangan di dalam rumah kita. Dengan cara ini, ruang fisik yang sederhana dapat berubah menjadi sebuah area yang hangat dan nyaman- yang kita sebut "home".
