Skip to content
Home » Apa Beda Kopi Robusta dan Arabika?

Apa Beda Kopi Robusta dan Arabika?

Jika kamu seorang pecinta kopi, pasti sudah tidak asing lagi dengan kopi robusta dan arabika. Keduanya merupakan jenis kopi yang paling populer di dunia. Namun, apakah kamu tahu apa bedanya antara kopi robusta dan arabika?

Dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan antara kopi robusta dan arabika. Dengan membaca artikel ini, kamu akan memahami apa yang membedakan keduanya dan bisa menentukan pilihan kopi yang tepat sesuai dengan preferensimu.

Apa itu kopi Robusta?

Robusta adalah salah satu jenis kopi yang paling banyak ditanam di dunia. Kopi ini memiliki biji yang lebih kecil dan tumbuh di iklim yang lebih panas. Jenis kopi ini biasanya memiliki rasa yang kuat dan pahit serta kadar kafein yang lebih tinggi daripada arabika.

Kopi robusta diproduksi di negara-negara seperti Vietnam, Brasil, dan Indonesia. Kopi ini lebih tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga lebih mudah ditanam dan dipelihara. Oleh karena itu, kopi robusta lebih murah dan mudah ditemukan di pasar.

Apa itu kopi Arabika?

Arabika adalah jenis kopi yang lebih eksklusif dan biasanya lebih mahal daripada robusta. Biji kopi arabika memiliki rasa yang lebih halus dan kompleks, serta kadar kafein yang lebih rendah daripada robusta.

Kopi arabika tumbuh pada ketinggian yang lebih tinggi, biasanya di wilayah pegunungan yang lebih sejuk. Jenis kopi ini membutuhkan perawatan yang lebih intensif karena lebih rentan terhadap penyakit dan hama. Oleh karena itu, kopi arabika lebih sulit ditanam dan diproduksi dalam jumlah yang besar.

Kopi arabika diproduksi di negara-negara seperti Ethiopia, Kolumbia, dan Brasil. Jenis kopi ini biasanya memiliki rasa yang berbeda-beda tergantung dari wilayah tumbuhnya, sehingga cenderung lebih eksklusif dan memiliki harga yang lebih mahal.

BACA JUGA:   Apa Perbedaan E-Commerce dan Marketplace

Perbandingan antara kopi Robusta dan Arabika

1. Ukuran, Bentuk, dan Hasil Panen

Biji kopi robusta lebih kecil dibandingkan dengan arabika. Kopi robusta menghasilkan biji yang bulat dan sedikit cekung sedangkan biji kopi arabika bulat memanjang dan berlekuk-lekuk.

Setiap tanaman kopi arabika menghasilkan jumlah biji yang lebih sedikit dibandingkan dengan kopi robusta. Produk yang dihasilkan dari arabika lebih eksklusif dan mahal karena jumlahnya lebih sedikit.

2. Kadar Kafein

Kopi robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan arabika. Rata-rata kopi robusta memiliki kadar kafein sekitar 2,7 persen sedangkan arabika hanya sekitar 1,5 persen saja. Oleh karena itu, bagi kamu pecinta kopi yang ingin merasakan efek kafein yang lebih kuat, kopi robusta bisa menjadi pilihannya.

3. Rasa dan Aroma

Kopi robusta memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit dibandingkan dengan arabika. Rasa pahit di kopi robusta terkadang disebut dengan rasa kayu atau bahkan tanah. Rasa yang kuat dan pahit ini biasanya dapat dinetralkan dengan mengaduk gula pada kopi.

Sementara itu, kopi arabika memiliki rasa yang lebih halus dan kompleks dibandingkan dengan robusta. Aroma dari kopi arabika biasanya lebih bervariasi dan lebih tajam dibandingkan dengan robusta.

Kesimpulan

Baik kopi robusta dan kopi arabika memiliki karakteristik yang unik dan berbeda. Kopi robusta cenderung lebih murah dan lebih mudah ditemukan, sementara kopi arabika lebih eksklusif dan memiliki harga yang lebih mahal.

Kamu sekarang bisa memilih antara kedua jenis kopi berdasarkan preferensimu pribadi, apakah kamu lebih menginginkan kafein yang lebih tinggi atau rasa yang lebih halus dan kompleks. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu dalam menentukan pilihan kopi yang tepat.

BACA JUGA:   Bedanya Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen