Mungkin kalian pernah bingung ketika harus memilih antara microwave dan oven. Memang, kedua perangkat ini seringkali digunakan untuk tujuan yang serupa, tetapi ada perbedaan signifikan antara keduanya. Artikel ini akan membahas secara mendetail perbedaan antara microwave dan oven, serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing perangkat.
Pengertian Microwave dan Oven
Sebelum membahas perbedaan antara microwave dan oven, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu microwave dan oven.
Microwave
Microwave adalah perangkat elektronik yang menggunakan radiasi elektromagnetik dalam bentuk gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan. Radiasi ini bekerja dengan cara menimbulkan gerakan molekul-molekul dalam makanan sehingga energi panas dihasilkan, yang kemudian menghasilkan efek pemanasan.
Oven
Oven adalah perangkat dapur yang digunakan untuk memanggang, memasak, atau memanaskan makanan. Oven bekerja dengan cara memanaskan udara di dalam ruang bakar, yang kemudian mentransfer panas tersebut ke makanan yang diletakkan di dalamnya. Ada dua jenis oven, yaitu oven listrik dan oven gas.
Perbedaan antara Microwave dan Oven
Setelah memahami pengertian dari microwave dan oven, kita dapat membedakan antara keduanya berdasarkan beberapa faktor.
Cara Kerja
Salah satu perbedaan utama antara microwave dan oven adalah cara kerjanya. Microwave menggunakan radiasi elektromagnetik untuk memanaskan makanan dari dalam, sementara oven memanaskan makanan melalui udara panas di dalam ruang bakar.
Kecepatan Memasak
Microwave umumnya lebih cepat daripada oven dalam memanaskan atau memasak makanan. Hal ini disebabkan oleh cara kerja microwave yang lebih efisien dalam memanaskan makanan. Namun, oven lebih efektif dalam memasak makanan dengan suhu tinggi atau memanggang makanan dengan hasil yang lebih kering dan renyah.
Jenis Makanan yang Dapat Dibuat
Oven lebih sering digunakan untuk memanggang kue, roti, daging, dan sayuran. Sementara itu, microwave lebih sering digunakan untuk memasak makanan instan, merebus sayuran, atau mencairkan bahan-bahan beku.
Biaya dan Daya Listrik
Microwave umumnya lebih murah dan lebih hemat energi daripada oven. Hal ini disebabkan oleh kemampuan microwave untuk memasak makanan dengan efektif dalam waktu yang singkat. Dalam hal ini, oven dapat mengkonsumsi energi yang lebih banyak karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasak makanan.
Kelebihan dan Kekurangan Microwave
Setelah mengetahui perbedaan antara microwave dan oven, ada baiknya kita juga mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing perangkat.
Kelebihan Microwave
- Lebih cepat dalam memasak atau memanaskan makanan, ideal untuk orang yang sibuk.
- Dapat digunakan untuk merebus sayuran, mencairkan bahan beku, atau memasak makanan instan tanpa perlu menggunakannya dengan jumlah minyak yang banyak.
- Memiliki jenis dan ukuran yang berbeda sehingga mudah untuk ditempatkan di dapur.
Kekurangan Microwave
- Tidak efektif dalam memasak makanan dengan suhu tinggi atau memanggang makanan menjadi renyah.
- Tidak dapat membentuk kerak yang renyah pada makanan seperti keju panggang atau kue kering.
- Beberapa jenis makanan tidak dapat dimasak dengan efektif menggunakan microwave.
Kelebihan dan Kekurangan Oven
Selain kelebihan dan kekurangan dari microwave, kita juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan dari oven.
Kelebihan Oven
- Lebih efektif dalam memanggang makanan seperti kue dan roti, memanggang daging yang besar dengan suhu yang tinggi dan meninggalkannya dengan kerak yang renyah.
- Memiliki kapasitas yang lebih besar daripada microwave, mampu memasak lebih banyak makanan dalam satu waktu.
- Memiliki kemampuan untuk memasak beberapa hidangan dengan suhu dan waktu yang berbeda.
Kekurangan Oven
- Memerlukan waktu lebih lama dalam memasak makanan.
- Konsumsi daya listrik yang lebih tinggi daripada microwave.
- Tidak cocok untuk merebus sayuran atau memasak makanan instan dalam jumlah kecil.
Kesimpulan
Dalam memilih antara microwave dan oven, kita perlu melihat kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika sering membutuhkan makanan yang cepat dan instan, maka microwave merupakan pilihan yang tepat. Namun, jika suka memasak dan lebih sering membutuhkan makanan dengan hasil yang renyah atau kerak yang kering, maka oven lebih cocok untuk digunakan.
Referensi
- "Microwave vs. Oven: What’s the Difference?" Healthline, 28 Juli 2020, www.healthline.com/nutrition/microwave-vs-oven.
- "Microwave Ovens vs. Conventional Ovens: Understanding the Difference." Food Network, www.foodnetwork.com/recipes/photos/microwave-ovens-vs-conventional-ovens-understanding-the-difference.
- "How to Choose Between a Microwave and Oven." wikiHow, 19 Desember 2020, www.wikihow.com/Choose-Between-a-Microwave-and-Oven.