Apakah Anda sudah pernah dengar tentang QR Code? Atau mungkin tentang QRIS? Seiring dengan perkembangan teknologi dewasa ini, kedua teknologi tersebut menjadi semakin populer di masyarakat.
Namun, meski sama-sama menggunakan kode-kode digital untuk membantu transaksi, QR Code dan QRIS sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan. Apa saja perbedaannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
QR Code
QR Code adalah jenis barcode dua dimensi yang dibuat oleh perusahaan Jepang, Denso Wave. Kode ini berfungsi untuk menyimpan informasi digital yang dapat dibaca melalui kamera smartphone atau tablet yang telah terpasang aplikasi pemindai QR Code.
Informasi yang bisa disimpan oleh QR Code meliputi teks, link website, nomor telepon, email, alamat, dan sebagainya. Dalam hal bisnis, QR Code juga sering digunakan sebagai alat marketing untuk mempromosikan produk atau layanan melalui media cetak, seperti brosur atau poster.
Namun, QR Code memiliki beberapa kekurangan. Pertama, pengguna harus mengunduh aplikasi pembaca kode QR terlebih dahulu sebelum dapat membaca konten dari QR Code. Hal ini tentu bisa menjadi halangan bagi pengguna yang tidak memiliki akses internet atau perangkat smartphone yang memadai. Selain itu, barcode QR Code juga rentan terhadap modifikasi atau duplikasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
QRIS
QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Teknologi ini merupakan terobosan dari Bank Indonesia untuk membantu memudahkan transaksi elektronik di Indonesia. QRIS digunakan sebagai metode pembayaran digital, dengan cara pembayaran langsung melalui aplikasi mobile banking atau mobile payment.
Secara tampilan, QRIS mirip dengan QR Code. Namun, pada QRIS terdapat enam digit awalan kode yang menunjukkan identifikasi dari lembaga keuangan yang menyediakan aplikasi pembayaran digital. Hal ini memudahkan transaksi antara bank yang berbeda, karena sistem QRIS dapat mengenali dengan akurat lembaga keuangan yang terlibat dalam transaksi tersebut. Selain itu, QRIS juga lebih aman karena kode QRIS dihasilkan oleh bank dan dijamin keasliannya.
Karena keamanannya yang lebih baik, QRIS telah resmi dijadikan sebagai standar nasional untuk pembayaran digital di Indonesia. Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi para pelaku bisnis, khususnya mereka yang ingin menawarkan layanan pembayaran digital kepada pelanggan mereka.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa QR Code dan QRIS memiliki perbedaan yang signifikan. Meski sama-sama menggunakan kode digital, QR Code lebih cocok digunakan sebagai media promosi, sementara QRIS lebih cocok digunakan sebagai metode pembayaran digital yang aman dan efisien.
Sebagai pengguna, tentu saja kita harus mengikuti perkembangan teknologi dan memilih jenis kode yang paling cocok untuk kebutuhan kita. Jangan ragu untuk mencoba keduanya dan melihat dengan sendiri keuntungan dan kelemahan masing-masing teknologi tersebut.
Apa keuntungan menggunakan QRIS untuk bisnis Anda?
Jika Anda seorang pengusaha atau pelaku bisnis, penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital dapat memberikan beberapa keuntungan bagi bisnis Anda. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menggunakan QRIS yang perlu Anda ketahui:
1. Meningkatkan Efisiensi Transaksi
Penggunaan QRIS dapat membantu meningkatkan efisiensi transaksi bisnis Anda. Dengan metode pembayaran digital yang cepat dan aman, pelanggan Anda bisa melakukan pembayaran dengan mudah dan cepat, tanpa perlu repot membawa uang tunai atau kartu kredit.
2. Meningkatkan Keamanan Transaksi
QRIS lebih aman daripada metode pembayaran konvensional seperti cash atau kartu kredit. Karena kode QRIS dihasilkan oleh bank dan dijamin keasliannya, pelanggan Anda tidak perlu khawatir dengan risiko kehilangan uang atau pencurian identitas.
3. Mempermudah Pelaporan Keuangan
Penggunaan QRIS juga dapat mempermudah proses pelaporan keuangan bisnis Anda. Semua transaksi pembayaran akan tercatat secara otomatis di sistem mobile banking atau mobile payment yang digunakan, sehingga Anda tidak perlu repot mencatat setiap transaksi secara manual.
4. Meningkatkan Citra Bisnis
Penggunaan teknologi baru yang canggih seperti QRIS juga dapat membantu meningkatkan citra bisnis Anda. Karena teknologi ini masih relatif baru di Indonesia, penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital dapat memberikan impresi positif kepada pelanggan tentang kemajuan teknologi yang diterapkan di bisnis Anda.
5. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Penggunaan QRIS juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda. Dengan metode pembayaran digital yang aman dan terpercaya, pelanggan merasa lebih nyaman dan yakin untuk melakukan pembelian atau transaksi dengan bisnis Anda. Hal ini tentu saja akan memudahkan Anda untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnis Anda.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan QR Code dan QRIS, serta keuntungan menggunakan QRIS untuk bisnis Anda. Sebagai pelaku bisnis, penting bagi Anda untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan bisnis Anda. Dengan memilih teknologi tepat untu bisnis Anda, Anda dapat membuka peluang baru yang lebih efisien dan menguntungkan.