Jika Anda sering membuat kue dan roti, pasti sudah familiar dengan istilah margarin dan mentega. Bagi sebagian orang, margarin dan mentega mungkin terdengar sama, tetapi pada kenyataannya, keduanya sangat berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan di antara kedua bahan ini.
Apa itu Mentega?
Mentega biasanya terbuat dari susu sapi yang diolah hingga menjadi lemak dan dipisahkan dari airnya. Lemak mentega kemudian dipukul dan dicuci hingga menghasilkan kelembutan. Salah satu keuntungan dari menggunakan mentega adalah karena rasanya yang khas dan bisa digunakan dalam berbagai resep mulai dari kue, roti, hingga masakan sehari-hari. Mentega juga dikenal karena tingkat lemak yang tinggi, yakni sekitar 80 persen.
Apa itu Margarin?
Margarin adalah bahan pengganti mentega. Awalnya, margarin dibuat untuk mengatasi masalah kelangkaan mentega. Margarin dibuat dari minyak nabati seperti minyak kelapa sawit, minyak jagung, atau minyak kedelai. Setelah diedit, minyak tersebut akan menjadi padat dan berwarna putih. Tingkat lemak di dalam margarin biasanya lebih rendah daripada mentega, yaitu sekitar 60-70 persen.
Perbedaan Mentega dan Margarin dalam Penggunaan
Sekarang, mari kita bahas perbedaan lainnya antara mentega dan margarin. Mentega pada umumnya banyak digunakan dalam resep kue, roti, pastry, dan masakan lainnya yang membutuhkan rasa klasik mentega yang khas. Mentega juga dapat digunakan untuk menumis dan melepaskan bahan dari penggorengan. Namun, ketika menggunakan mentega, perlu diperhatikan kecepatan olahannya karena mentega rentan leleh.
Di sisi lain, Margarin lebih sering digunakan dalam pembuatan kue dan roti karena memiliki konsistensi yang lebih stabil dari mentega. Margarin dapat dicampur dengan gula dan telur dengan lebih mudah untuk membuat adonan yang bercampur dengan sempurna. Karena margarin tahan leleh pada suhu yang lebih tinggi daripada mentega, margarin juga cocok digunakan untuk memanggang dan menggoreng.
Perbedaan dalam Kandungan Nutrisi
Selain berbeda dalam penggunaan, mentega dan margarin juga memiliki perbedaan dalam kandungan nutrisi. Seperti yang sudah disebutkan, mentega kaya akan lemak (80 persen). Meski lemak adalah sumber energi bagi tubuh, namun konsumsi lemak yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol jahat (LDL).
Sementara margarin, meski juga dikenal karena kandungan lemaknya, tetapi tingkat lemak pada margarin lebih rendah dibandingkan mentega. Margarin biasanya memiliki lebih banyak asam lemak tak jenuh dan lebih sedikit asam lemak jenuh. Asam lemak tak jenuh merupakan jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Kesimpulan
Jadi, apa beda nya margarin dan mentega? Kesimpulannya, mentega dan margarin memiliki perbedaan yang signifikan dalam penggunaan, kandungan nutrisi, dan konsistensi. Mentega menjadi pilihan tepat untuk rasa yang kuat dan klasik dalam pembuatan berbagai jenis kue dan roti. Sementara itu, margarin lebih direkomendasikan untuk pengolahan pastry dan adonan yang membutuhkan konsistensi yang lebih stabil.
Dalam pemilihan menggunakan mentega atau margarin, penting untuk tetap memperhatikan kandungan nutrisi dan asupan lemak yang diperlukan tubuh kita. Jangan lupa untuk menjaga konsumsi lemak dalam batas yang aman dan seimbang agar bisa mempertahankan kesehatan dan merawat tubuh kita.