Pengenalan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mendengar kata silaturahmi dan silaturahim. Baik dalam konteks keluarga, teman, tetangga, bisnis, organisasi dan sebagainya. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara silaturahmi dan silaturahim?
Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara silaturahmi dan silaturahim secara detail. Kami akan mengeksplorasi arti dari kata-kata ini dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Apa itu Silaturahmi?
Silaturahmi adalah salah satu kata yang digunakan untuk menggambarkan hubungan sosial antarindividu. Hubungan ini dapat terbentuk dari berbagai alasan seperti keluarga atau sahabat. Silaturahmi sangat penting dalam kebudayaan Indonesia, di mana kemajemukan sosial dan budaya sangat ditekankan.
Dalam bahasa Arab, silaturahmi juga disebut dengan istilah silaturahim. Kata silaturahmi berasal dari kata “sila” yang berarti menghubungkan, dan “rahim” yang berarti hubungan darah. Jadi, silaturahmi akan menggambarkan hubungan antara kerabat atau keluarga.
Apa itu Silaturahim?
Sementara itu, kata silaturahim muncul dari akar kata yang sama dengan silaturahmi. Namun, silaturahim memiliki arti yang lebih luas. Kata ini mengacu pada upaya yang dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain, tidak hanya dengan keluarga atau kerabat.
Dalam konteks agama, silaturahim diartikan sebagai amal kebajikan yang diharapkan oleh setiap Muslim untuk dilakukan terhadap sesama manusia. Silaturahim dapat diartikan sebagai perlakuan yang baik antara sesama manusia, seperti adil, loyal, menghormati, dan memberi dukungan. Dalam agama Islam, silaturahim sangat dianjurkan. Ada hadits Nabi SAW yang mengatakan, “Barang siapa yang berhubungan baik, Allah swt akan memberikan padanya jalan keluar dari setiap kesulitan.”
Apa Perbedaan Antara Silaturahmi dan Silaturahim?
Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara silaturahmi dan silaturahim? Meskipun kedua kata ini memiliki akar kata yang sama, mereka memiliki arti yang sedikit berbeda.
Silaturahmi mengacu pada hubungan antara keluarga atau kerabat. Ini berarti bahwa hubungan ini sudah ada sebelumnya, dan lebih terpaku pada kerabat atau keluarga dekat.
Di sisi lain, silaturahim tidak terbatas pada keluarga atau kerabat. Hubungan ini melibatkan upaya sadar untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain, tidak hanya dengan keluarga atau kerabat.
Bagaimana Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari?
Penerapan silaturahmi dan silaturahim dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun dan menjaga hubungan baik dengan kerabat, keluarga, teman dan orang lain. Beberapa cara tersebut diantaranya:
1. Menjaga Kontak
Menjaga kontak adalah salah satu cara paling mudah untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Bisa melakukan panggilan telepon, bertemu secara langsung atau kirim pesan yang baik-baik untuk menjaga komunikasi.
2. Melakukan Kebersamaan
Sering melakukan kegiatan bersama sangat membantu mempererat hubungan antara keluarga, teman atau orang lain. Hal ini membuat mereka merasa dihargai dan dianggap penting.
3. Menunjukkan kepedulian
Menunjukkan kepedulian juga sangat penting dalam membangun dan menjaga hubungan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengunjungi yang sakit, memberikan kado atau ucapan selamat.
4. Bijak Menggunakan Kata
Kata-kata memiliki kekuatan yang besar, baik untuk membangun maupun menghancurkan hubungan. Oleh karena itu, bijaklah dalam menggunakan kata dan cukup memerhatikan waktu dan tempat.
5. Menghormati dan Menyayangi
Menghormati dan menyayangi merupakan kunci dasar dalam hubungan baik. Dengan cara ini, kita dapat membangun hubungan yang lebih erat dan tahan lama.
Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari, baik silaturahmi maupun silaturahim memainkan peran penting dalam membangun hubungan dengan kerabat, keluarga, teman dan orang lain. Meskipun keduanya memiliki arti yang sedikit berbeda, namun kita harus mengaplikasikan cara yang sama untuk menjaga hubungan baik.
Melalui beberapa cara diatas dapat membangun hubungan yang erat dan tahan lama. Kita harus berusaha untuk memperkuat dan memelihara hubungan baik dengan orang lain agar kita dapat memperoleh manfaat dari hubungan tersebut.
