Jika Anda penggemar seafood, Anda pasti pernah melihat atau bahkan mencicipi sotong dan cumi. Meskipun keduanya seringkali disebut sebagai ikan cepat matang, ternyata ada beberapa perbedaan penting antara sotong dan cumi.
Bentuk Tubuh
Salah satu perbedaan paling mencolok antara sotong dan cumi adalah bentuk tubuhnya. Sotong memiliki tubuh yang lebih panjang dan ramping dengan kepala dan lengan yang terpisah. Sedangkan cumi memiliki tubuh yang lebih pendek dan lebih pipih dengan kepala dan lengan yang melekat langsung pada tubuh.
Lengan
Sotong dan cumi juga memiliki perbedaan pada jumlah lengan yang dimilikinya. Sotong memiliki 10 lengan, yang masing-masing dilengkapi dengan kantong tinta yang memungkinkannya untuk menyemburkan tinta untuk mengelabui predator dan melarikan diri. Sementara itu, cumi memiliki 8 lengan dan sepasang tentakel yang panjang dan tipis, yang masing-masing dilengkapi dengan sejumlah cincin pengisap.
Habitat
Sotong dan cumi biasanya hidup di habitat yang berbeda. Sotong lebih sering ditemukan di perairan tropis dan subtropis, sementara cumi tersebar di seluruh dunia, termasuk di perairan dingin dan dalam.
Kuliner
Kini, mari kita bicara tentang sesuatu yang pasti Anda tunggu-tunggu: rasa dari sotong dan cumi. Keduanya memiliki cita rasa yang sangat berbeda dan biasanya dimasak dengan cara yang berbeda pula. Sotong memiliki rasa yang lebih kuat dan sedikit lebih kenyal, sehingga sering diolah dengan cara digoreng atau dipanggang. Sementara itu, cumi memiliki rasa dan tekstur yang lebih lembut, sehingga lebih sering diolah dengan cara dipanggang, dibakar, atau direbus.
Kesimpulan
Jadi, apa bedanya sotong dan cumi? Meskipun keduanya sering dianggap sama, ternyata mereka memiliki banyak perbedaan penting. Dari bentuk tubuh hingga habitat dan rasa kuliner, sotong dan cumi sama-sama menawarkan pengalaman yang unik dan layak dicoba.
Jadi, jika Anda ingin mencoba seafood yang unik dan lezat, cobalah masak sotong atau cumi hari ini!