Jika Anda sering mendengar istilah vegan dan vegetarian, Anda mungkin telah bertanya-tanya, apa bedanya antara keduanya? Meskipun mungkin terdengar serupa, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal makanan yang dikonsumsi dan filosofi hidup.
Apa itu Vegetarian?
Vegetarian adalah seseorang yang tidak makan daging, ikan, atau unggas. Namun, sebagian besar vegetarian masih mengonsumsi produk hewani seperti telur, susu, keju, dan madu. Ada tiga kategori utama vegetarian:
- Lacto-ovo-vegetarian: orang yang tidak makan daging, ikan atau unggas tapi masih mengonsumsi produk susu dan telur.
- Lacto-vegetarian: seseorang yang tidak makan daging, ikan, atau unggas tetapi masih mengonsumsi produk susu.
- Ovo-vegetarian: seseorang yang tidak makan daging, ikan, atau unggas tetapi masih mengonsumsi telur.
Apa itu Vegan?
Vegan lebih ekstrem daripada vegetarian. Mereka tidak menggunakan atau mengonsumsi produk hewani apa pun termasuk telur, susu, keju, madu, dan produk turunannya. Selain makanan, vegan juga membentuk gaya hidup yang tidak menggunakan produk berbasis hewan seperti pakaian atau kosmetik.
Perbedaan dalam Pola Makan
Perbedaan utama antara vegan dan vegetarian terletak pada jenis makanan yang dikonsumsi. Vegetarian masih mengonsumsi produk hewani seperti susu dan telur, sedangkan vegan tidak mengonsumsi produk hewani apa pun.
Kesehatan
Baik vegan maupun vegetarian dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang diikuti oleh vegan dan vegetarian dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Namun, vegan mungkin lebih mungkin mengalami kekurangan vitamin dan nutrisi tertentu seperti vitamin B12, kalsium, dan zat besi. Namun, jika pola makan vegan dirancang dengan baik, itu dapat menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Filosofi Hidup
Veganisme adalah gaya hidup aktif yang menghindari penggunaan produk hewani, sedangkan vegetarianisme dapat memiliki beberapa alasan berbeda seperti kesehatan, agama, atau etika.
Kesimpulan
Singkatnya, vegan tidak mengonsumsi atau menggunakan produk hewani apa pun, sedangkan vegetarian tidak makan daging, ikan, atau unggas tetapi masih mengonsumsi produk hewani seperti susu dan telur. Keduanya dapat menawarkan manfaat kesehatan, dan memiliki filosofi hidup yang berbeda. Jadi, sebelum memulai pola makan baru, tentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
__
Mengejar Gaya Hidup Vegan
Jika Anda ingin mencoba gaya hidup vegan, mulailah dengan mengubah pola makan Anda. Konsumsilah makanan nabati seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jangan khawatir tentang kekurangan protein, karena banyak sumber protein nabati yang dapat Anda konsumsi seperti kacang kedelai, almond, dan quinoa.
Selain itu, pastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi penting seperti vitamin B12, kalsium, dan zat besi dari makanan atau suplemen. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda tidak yakin tentang kebutuhan nutrisi Anda.
Selain mengubah pola makan Anda, pastikan untuk menghindari produk yang dapat merugikan lingkungan atau melibatkan penderitaan hewan. Gunakan saja produk yang ramah lingkungan dan cruelty-free.
Mengadopsi gaya hidup vegan mungkin membutuhkan sedikit usaha awal, tetapi Anda akan merasa lebih baik tentang diri Anda sendiri dan lingkungan sekitar Anda.
