Skip to content
Home » Apa Bedanya Will dan Would

Apa Bedanya Will dan Would

Apakah Anda seringkali bingung dengan penggunaan kata "will" dan "would" dalam bahasa Inggris? Kedua kata tersebut memang seringkali digunakan dalam situasi yang berbeda, dan salah satu kesalahpahaman dalam penggunaannya dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam kalimat yang kita buat. Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk memberikan penjelasan lebih rinci tentang perbedaan antara "will" dan "would".

Pengertian Will dan Would

Sebelum masuk ke perbedaan antara keduanya, ada baiknya kita lebih dulu mengetahui definisi dari kata "will" dan "would". Menurut kamus bahasa Inggris, "will" merupakan kata kerja modal yang digunakan untuk menyatakan kepastian atau tindakan yang akan terjadi di masa depan. Sedangkan "would" juga merupakan kata kerja modal, namun digunakan untuk menyatakan harapan atau kemungkinan yang mungkin terjadi di masa depan.

Namun, penggunaan keduanya tidak hanya terbatas pada waktu di masa depan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang perbedaan penggunaan "will" dan "would".

Penggunaan Will

"Will" digunakan dalam situasi di mana kita ingin menyatakan kepastian atau tindakan yang akan terjadi di masa depan. Contohnya:

  • I will study harder to pass the exam. (Saya akan belajar lebih giat untuk lulus ujian)
  • She will call you later. (Dia akan meneleponmu nanti)
  • They will arrive tomorrow. (Mereka akan tiba besok)

Dalam penggunaannya, tidak ada syarat atau kondisi khusus yang harus dipenuhi. Yang harus dipahami adalah bahwa tindakan tersebut pasti akan terjadi di masa depan.

Penggunaan Would

Sedangkan "would" digunakan untuk menyatakan harapan atau kemungkinan yang mungkin terjadi di masa depan. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

  • I would like to go to the cinema. (Saya ingin pergi ke bioskop)
  • If I had time, I would go to the party. (Jika saya punya waktu, saya akan pergi ke pesta tersebut)
  • She would be happy if she received the gift. (Dia akan senang jika menerima hadiah tersebut)
BACA JUGA:   Keunggulan Supra X 125 Karburator

Dalam penggunaannya, "would" seringkali dilengkapi dengan klausa kondisional atau frasa seperti "if" untuk menyatakan syarat atau kondisi tertentu yang harus dipenuhi agar keinginan tersebut terpenuhi.

Perbedaan Antara Will dan Would

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan antara "will" dan "would" terletak pada fungsi dan konteks penggunaannya. Berikut adalah perbedaan antara keduanya yang harus kita perhatikan:

  • "Will" digunakan untuk menyatakan kepastian atau tindakan yang akan terjadi di masa depan tanpa syarat atau kondisi tertentu yang harus dipenuhi. Sedangkan "would" digunakan untuk menyatakan harapan atau kemungkinan yang mungkin terjadi di masa depan, seringkali dengan dilengkapi syarat atau kondisi tertentu yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
  • "Will" seringkali digunakan untuk membuat janji atau rencana di masa depan, sedangkan "would" digunakan untuk memberikan saran atau mengekspresikan preferensi.
  • "Would" seringkali digunakan dalam situasi yang lebih formal atau sopan, sedangkan "will" lebih sering digunakan dalam situasi yang informal atau santai.

Kesimpulan

Dalam bahasa Inggris, penggunaan kata "will" dan "would" memang seringkali membingungkan. Namun, dengan memahami perbedaan antara keduanya, kita dapat menggunakan kata yang tepat di situasi yang tepat pula. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan konteks kalimat dan tujuan penggunaan kata tersebut. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami penggunaan "will" dan "would" dengan lebih baik.