Tepung terigu berprotein rendah menjadi semakin populer di kalangan konsumen yang khawatir akan kesehatan dan kondisi fisik mereka. Meski banyak orang mengira bahwa tepung terigu hanya digunakan untuk membuat kue dan roti, tepung terigu memiliki berbagai fungsi dan manfaat bagi kesehatan.
Apa itu Tepung Terigu Berprotein Rendah?
Tepung terigu berprotein rendah dibuat dari biji gandum dengan kandungan protein yang lebih rendah dari tepung terigu biasa. Dibandingkan dengan tepung terigu biasa yang memiliki kandungan protein antara 10-14%, tepung terigu berprotein rendah hanya memiliki kandungan protein sebesar 8-10%. Tepung terigu ini biasanya dijual dengan nama "tepung serba guna" atau "tepung tenang" karena dapat digunakan untuk berbagai macam jenis produk makanan.
Fungsi Tepung Terigu Berprotein Rendah
1. Menurunkan Risiko Gangguan Kesehatan
Tepung terigu berprotein rendah berpotensi membantu menurunkan risiko gangguan kesehatan seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang dibuat dengan tepung terigu berprotein rendah dapat membantu menurunkan indeks glikemik dalam darah dan meningkatkan kadar gula darah setelah makan.
2. Memperbaiki Kinerja Pencernaan
Tepung terigu berprotein rendah juga dapat membantu dalam memperbaiki kinerja pencernaan. Kandungan serat yang terdapat dalam tepung terigu berprotein rendah dapat membantu dalam proses pencernaan dan mencegah sembelit.
3. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Tepung terigu berprotein rendah mengandung fosfor, magnesium dan seng yang diperlukan untuk kesehatan tulang. Konsumsi tepung terigu berprotein rendah juga dapat membantu meningkatkan kadar kalsium, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan tulang.
4. Mengurangi Penyakit Kronis
Tepung terigu berprotein rendah mengandung antioksidan, seperti fenolik dan flavonoid, yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker.
Cara Menggunakan Tepung Terigu Berprotein Rendah
Tepung terigu berprotein rendah dapat digunakan dalam berbagai macam produk makanan, termasuk roti, kue, pasta, dan biskuit. Untuk produk yang lebih padat, seperti roti atau kue, tentukan sedikit lebih banyak air ketika membuat adonan, karena tepung terigu berprotein rendah cenderung menyerap lebih sedikit cairan di banding tepung terigu biasa.
Kesimpulan
Tepung terigu berprotein rendah memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat digunakan dalam berbagai macam produk makanan. Karena kandungan protein yang lebih rendah dari tepung terigu biasa, tepung terigu berprotein rendah dapat membantu menurunkan risiko gangguan kesehatan dan meningkatkan kesehatan tulang. Ketika menggunakan tepung terigu ini, tambahkan sedikit lebih banyak air ketika membuat adonan untuk produk makanan yang lebih padat.