Panduan Penulisan APA adalah salah satu gaya penulisan yang paling populer di dunia. Gaya penulisan ini dipakai untuk menghasilkan makalah dan laporan riset pada berbagai bidang seperti psikologi, ilmu sosial, ilmu pendidikan, ilmu kesehatan dan lainnya. Tahun ini, American Psychological Association (APA) merilis edisi terbarunya yaitu APA 8th Edition atau Edisi ke-8 Panduan Penulisan APA. Pada edisi ini, terdapat banyak perubahan yang dilakukan oleh APA untuk memastikan bahwa gaya penulisan ini tetap terkini dan sesuai dengan perkembangan terkini di dunia akademik.
Perubahan Utama yang Dilakukan di Edisi ke-8 APA
Ada beberapa perubahan utama di Edisi ke-8 APA yang penting untuk diketahui oleh penulis akademik. Berikut adalah beberapa perubahan tersebut:
1. Algoritma Identifikasi Penulis
Perubahan besar pertama yang dilakukan di Edisi ke-8 APA adalah adanya algoritma identifikasi penulis. Algoritma ini dipergunakan untuk memberikan nomor ORCID (Open Researcher and Contributor ID Number) bagi setiap penulis yang mempublikasikan makalah. Tujuan dari ORCID adalah untuk membuat nama penulis menjadi unik dan mudah ditemukan di berbagai platform database dan mesin pencari.
2. Disinformasi
Di edisi ke-8 APA juga membahas tentang penyebaran disinformasi. Disinformasi atau misinformasi adalah informasi yang salah atau tidak akurat yang sengaja disebarkan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada edisi ini, APA memberikan panduan bagaimana menangani sumber yang mengandung informasi yang salah atau disinformasi.
3. Referensi
Referensi juga mengalami beberapa perubahan di Edisi ke-8 APA. Kini, semua referensi dalam daftar pustaka harus mencakup nama penulis, tahun publikasi, judul makalah atau laporan, dan detail penerbitan. Selain itu, Edisi ke-8 APA juga memperkenalkan format referensi untuk media online yang baru. Meskipun masih terdapat perbedaan dalam format referensi, Edisi ke-8 sudah mencoba mengikuti perkembangan teknologi dalam penyediaan informasi online.
4. Gaya Penulisan
Pada Edisi ke-8 APA, terdapat perubahan dalam gaya penulisan. Penulis tidak harus lagi menyertakan informasi tentang jenis dokumen (misalnya, makalah), kecuali dalam kasus-kasus yang sangat spesifik. Selain itu, penulis sekarang dapat secara sukarela menyertakan spasi antara semua awalan (contohnya, "e-retrieve" sekarang dapat diubah menjadi "e retrieve"). Perubahan ini memungkinkan penulis untuk memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam gaya penulisan mereka.
Kenapa Penting untuk Menggunakan Edisi ke-8 APA?
Menggunakan Edisi ke-8 APA memiliki beberapa keuntungan bagi penulis akademik. Pertama, gaya penulisan APA sangat dihargai di dunia akademik. Penggunaan gaya ini dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas makalah atau laporan yang ditulis. Selain itu, mengikuti perubahan terbaru banyak membantu penulis akademik dalam memenuhi persyaratan publikasi yang berlaku saat ini. Kita harus sadar bahwa dunia akademik selalu berkembang, dan sebagai penulis, kita harus selalu berusaha untuk mengikuti perubahan tersebut.
Kesimpulan
Edisi ke-8 Panduan Penulisan APA merupakan perubahan besar dalam dunia penulisan akademik. Terdapat perubahan pada algoritma identifikasi penulis, penyebaran disinformasi, referensi, serta gaya penulisan. Penting bagi kita sebagai penulis akademik untuk melakukan upgrade pada gaya penulisan kita dan mengikuti perubahan yang ada agar karya yang dihasilkan tetap terkini dan relevan di dunia akademik.