Oli Transmisi merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan sistem transmisi. Seperti yang sudah kita ketahui, sistem transmisi pada kendaraan otomatis terdiri dari beberapa komponen, di antaranya adalah torque converter, planetary gearset, clutch, dan valve body.
Oli Transmisi ini biasanya terbuat dari bahan dasar mineral atau sintetis yang dirancang khusus untuk menahan panas dan tekanan dalam sistem transmisi. Karena peranannya yang sangat vital ini, pemilihan oli transmisi yang tepat sangatlah penting agar sistem transmisi bisa bekerja dengan baik dan tahan lama.
Jenis-jenis Oli Transmisi
Oli Transmisi terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
-
Oli Transmisi Manual
Seperti namanya, oli transmisi manual digunakan pada kendaraan dengan sistem transmisi manual. Oli transmisi ini lebih kental dan lebih tebal dari jenis oli transmisi lainnya, dikarenakan peranannya yang lebih besar dalam menggerakkan gigi transmisi secara manual. -
Oli Transmisi Otomatis
Oli transmisi otomatis digunakan pada kendaraan dengan sistem transmisi otomatis. Oli transmisi ini lebih encer dibandingkan dengan oli transmisi manual dan berfungsi untuk melumasi komponen-komponen dalam sistem transmisi otomatis. -
Oli Transmisi CVT
Oli Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) adalah jenis oli transmisi yang digunakan pada kendaraan dengan sistem transmisi CVT. Oli transmisi ini lebih encer dari oli transmisi otomatis dan memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu variabel dan dapat menggeser gigi secara terus-menerus, sehingga mampu mengimbangi perubahan kecepatan yang signifikan.
Kapan Harus Mengganti Oli Transmisi?
Mengganti oli transmisi secara rutin sangatlah dianjurkan untuk menjaga kinerja sistem transmisi. Meskipun demikian, frekuensi penggantian oli transmisi bergantung pada kondisi dan rekomendasi dari produsen kendaraan. Secara umum, oli transmisi disarankan untuk diganti setiap 30.000 – 60.000 km atau setiap 2 – 3 tahun sekali.
Jangan terlalu lama menunda untuk mengganti oli transmisi, karena oli transmisi yang sudah terlalu kotor dan berumur bisa mempengaruhi kinerja sistem transmisi dan mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen transmisi.
Kesimpulan
Oli transmisi memegang peran penting dalam menjaga kinerja sistem transmisi pada kendaraan. Pemilihan jenis oli transmisi yang tepat dan penggantian oli transmisi secara rutin dapat menjaga kinerja sistem transmisi dan mencegah kerusakan pada komponen-komponen transmisi. Segera ganti oli transmisi jika sudah waktunya, untuk menjaga kesehatan dan umur panjang sistem transmisi kendaraan Anda.