Membahas tentang alat gerak manusia, kita harus berbicara tentang dua jenis alat gerak manusia yaitu alat gerak aktif dan pasif. Keduanya berperan penting dalam aktivitas fisik dan gerak tubuh manusia. Namun, banyak orang masih bingung dengan perbedaan keduanya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa perbedaan alat gerak aktif dan pasif.
Pengertian Alat Gerak Aktif dan Pasif
Alat gerak aktif merupakan kelompok otot yang dapat berkontraksi dan menghasilkan gerakan aktif pada tubuh manusia. Mereka bekerja dengan menghasilkan gaya pada sendi-sendi tubuh manusia. Contoh otot yang termasuk alat gerak aktif adalah biceps brachii, triceps brachii, dan quadriceps femoris. Dalam gerakan tubuh manusia, otot-otot ini menjadi sangat penting, karena mereka memberikan kekuatan dan daya pada tubuh manusia.
Sedangkan alat gerak pasif adalah sebuah struktur yang berada di dalam tubuh manusia dan berfungsi sebagai penyangga atau penopang dari tubuh manusia. Contohnya seperti tulang, ligamen, dan tendon. Alat gerak pasif tidak dapat menghasilkan gerakan aktif pada tubuh manusia seperti halnya alat gerak aktif. Namun, mereka sangat penting untuk menghasilkan gerakan pasif pada tubuh manusia.
Perbedaan Alat Gerak Aktif dan Pasif
Perbedaan utama antara alat gerak aktif dan pasif adalah apakah ia dapat berkontraksi pada tubuh manusia atau tidak. Alat gerak aktif dapat menghasilkan gaya pada sendi-sendi tubuh dengan cara berkontraksi, sedangkan alat gerak pasif tidak dapat menghasilkan gaya pada sendi-sendi tubuh seperti itu.
Selain itu, alat gerak aktif memiliki saraf motorik, sehingga dapat dikendalikan oleh sistem saraf manusia. Sedangkan alat gerak pasif hanya menyediakan struktur pendukung, sehingga tidak memerlukan sistem saraf untuk mengontrolnya.
Fungsi Alat Gerak Aktif dan Pasif
Meskipun alat gerak aktif dan pasif memiliki perbedaan signifikan dalam cara mereka bekerja, keduanya sama-sama penting dan saling melengkapi dalam menjalankan fungsi tubuh manusia.
Alat gerak aktif digunakan untuk menggerakkan tubuh dan mempertahankan kestabilan tubuh saat bergerak. Misalnya ketika kita berjalan, otot kaki seperti quadriceps femoris berkontraksi untuk mempertahankan keseimbangan dan membantu melangkah. Selain itu, otot-otot seperti biceps brachii dan triceps brachii berkontraksi untuk membantu mengangkat benda atau melakukan gerakan yang memerlukan kekuatan.
Sedangkan alat gerak pasif, seperti tulang, berfungsi sebagai pendukung atau penyangga tubuh manusia. Mereka membentuk kerangka tubuh kita dan memberikan bentuk serta dukungan. Tulang memberikan tempat bagi otot untuk melekat dan berfungsi sebagai jaringan hematopoietik. Selain itu, ligamen dan tendon juga berfungsi sebagai penghubung antara tulang, otot, dan jaringan lain di dalam tubuh manusia.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara alat gerak aktif dan pasif. Alat gerak aktif dan pasif sama-sama penting dalam membentuk dan menjaga fungsionalitas tubuh manusia. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun melengkapi satu sama lain. Sehingga, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara alat gerak aktif dan pasif. Hal ini dapat membantu kita lebih memahami bagaimana tubuh manusia bergerak dan berkembang.
