Saat membicarakan masalah pencernaan, dua kondisi umum yang sering terjadi adalah kerapnya muncul asam lambung serta gangguan pencernaan yang menyebabkan munculnya rasa tidak nyaman, yaitu maag. Padahal, banyak yang tidak tahu bahwa kedua kondisi ini sebenarnya berbeda. Apa perbedaan asam lambung dan maag? Berikut penjelasannya.
Apa yang Dimaksud dengan Asam Lambung?
Asam lambung sendiri sebenarnya merupakan salah satu komponen alami yang ada dalam sistem pencernaan kita. Kita membutuhkan asam lambung untuk membantu mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Asam lambung juga berfungsi sebagai pelindung tubuh dari ancaman bakteri dan virus. Saat produksi asam lambung berlebihan, hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
Apa yang Dimaksud dengan Maag?
Maag, atau yang lebih dikenal secara medis dengan nama penyakit tukak lambung adalah gangguan pencernaan yang terjadi karena lapisan pelindung lambung mengalami kerusakan. Hal ini membuat lambung menjadi lebih sensitif terhadap asam lambung, sehingga muncul rasa tidak nyaman yang tak tertahankan. Penyebab umum dari maag antara lain stres, konsumsi alkohol, konsumsi obat-obatan tertentu, pola makan yang tidak sehat, serta infeksi bakteri H. pylori.
Apa Perbedaan Antara Asam Lambung dengan Maag?
Perbedaan mendasar antara asam lambung dan maag terletak dari penyebab utama terjadinya kondisi tersebut. Asam lambung sendiri adalah kondisi di mana tubuh kita memproduksi asam lambung secara berlebihan. Sementara itu, maag adalah kondisi di mana lapisan pelindung lambung mengalami kerusakan, sehingga muncul rasa tidak nyaman yang tak tertahankan. Kondisi asam lambung bisa terjadi secara sementara, dan dapat dikontrol dengan mengatur pola makan dan gaya hidup yang sehat. Sementara itu, kondisi maag membutuhkan penanganan medis yang lebih serius untuk mengobatinya.
Bagaimana Cara Mengatasi Asam Lambung?
Sebagai kondisi yang umum terjadi, kebanyakan orang biasanya mengatasi asam lambung dengan mengubah pola makan dan gaya hidup lebih sehat. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
- Makan secukupnya dan secara teratur
- Hindari makanan pedas, berlemak dan bersantan
- Menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein
- Menghindari merokok
- Mengonsumsi makanan yang tinggi serat
Bagaimana Cara Mengatasi Maag?
Sebaliknya dengan asam lambung, maag butuh penanganan medis yang lebih serius. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memburuk hingga berujung pada komplikasi serius. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
- Menghindari makanan pedas, berlemak dan bersantan
- Hindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein
- Menghindari merokok
- Mengonsumsi makanan yang mudah dicerna
- Meminum obat maag yang diresepkan dokter
Kesimpulan
Meskipun asam lambung dan maag terdengar mirip, sebenarnya keduanya adalah kondisi yang berbeda. Asam lambung adalah kondisi di mana tubuh kita memproduksi asam lambung secara berlebihan. Sementara itu, maag adalah kondisi di mana lapisan pelindung lambung mengalami kerusakan, sehingga muncul rasa tidak nyaman yang tak tertahankan. Kondisi asam lambung bisa terjadi secara sementara, dan dapat dikontrol dengan mengatur pola makan dan gaya hidup yang sehat. Sementara itu, kondisi maag membutuhkan penanganan medis yang lebih serius untuk mengobatinya. Bagi kamu yang mengalami masalah pencernaan, sebaiknya mencari bantuan medis dan konsultasi dengan dokter untuk menentukan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
