Skip to content
Home » Apa Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum?

Apa Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum?

Jika Anda peka dengan dunia keuangan, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah "bank sentral" dan "bank umum". Namun, apa sebenarnya perbedaan diantara kedua bank ini? Pada artikel ini, kita akan membahas secara terperinci mengenai perbedaan antara bank sentral dan bank umum.

Apa itu Bank Sentral?

Bank sentral adalah lembaga keuangan yang bertanggung jawab atas pengaturan dan pelaksanaan kebijakan moneter sebuah negara. Tugas utama bank sentral adalah mengendalikan suplai uang dan suku bunga guna menjaga stabilitas ekonomi. Bank sentral juga berperan dalam mengeluarkan dan mengontrol mata uang, melindungi kestabilan harga, dan mengelola cadangan devisa dalam negeri.

Di Indonesia, bank sentral disebut sebagai Bank Indonesia (BI). BI bertugas menjaga stabilitas mata uang rupiah, mengendalikan inflasi, dan menjaga stabilitas sektor keuangan. BI juga bertanggung jawab atas pengawasan operasi bank dan lembaga keuangan nonbank di Indonesia.

Apa itu Bank Umum?

Bank umum adalah lembaga keuangan yang melayani kebutuhan keuangan masyarakat umum. Tugas utama bank umum adalah menghimpun dana dari nasabah dan mengalirkannya kembali dalam bentuk kredit atau investasi. Bank umum juga memberikan berbagai layanan perbankan seperti pembukaan rekening, transfer uang, dan penerbitan kartu kredit.

Di Indonesia, terdapat banyak bank umum yang beroperasi seperti Bank Mandiri, BCA, dan BRI. Bank umum merupakan lembaga keuangan yang diatur oleh bank sentral (BI) dan harus memenuhi persyaratan keuangan yang ditetapkan oleh BI.

Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum

Setelah mengetahui pengertian dari bank sentral dan bank umum, mari kita bahas perbedaan diantara kedua bank ini.

Tugas

Tugas bank sentral adalah mengatur kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi negara. Sementara itu, tugas bank umum adalah menghimpun dana dari nasabah dan mengalirkan kembali dalam bentuk kredit atau investasi.

BACA JUGA:   Perbedaan Silver dan Abu-abu

Berkaitan dengan Pemerintah

Bank sentral biasanya diatur dan dimiliki oleh pemerintah. Di Indonesia, Bank Indonesia adalah bank sentral yang dimiliki oleh pemerintah. Sementara itu, bank umum dimiliki oleh swasta atau publik dan harus mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bank sentral.

Regulasi

Bank sentral bertindak sebagai regulator yang mengatur seluruh bank dan lembaga keuangan di negara tersebut. Sementara, bank umum harus mengikuti regulasi dan kebijakan yang ditetapkan oleh bank sentral.

Tujuan

Tujuan utama bank sentral adalah menjaga stabilitas ekonomi dan kestabilan harga. Sedangkan tujuan bank umum adalah mencari keuntungan dari aktivitas perbankannya.

Peran

Bank sentral berperan mengatur uang dan melindungi stabilitas ekonomi negara. Sementara itu, bank umum berperan sebagai pihak yang memperjualbelikan atau memperdagangkan uang.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bank sentral dan bank umum memiliki perbedaan dalam tugas, regulasi, tujuan, peran dan kepemilikan. Bank sentral merupakan lembaga yang amat vital dalam sistem keuangan negara, sedangkan bank umum memegang peran yang tidak kalah penting dalam memberikan layanan keuangan kepada masyarakat umum.

Oleh karena itu, meskipun keduanya berbeda, namun bank sentral dan bank umum saling terkait dan saling mendukung dalam menjaga kestabilan ekonomi sebuah negara. Harapan kita, artikel ini dapat menjelaskan dengan jelas mengenai perbedaan diantara kedua bank tersebut dan memberikan pemahaman lebih dalam terkait sistem keuangan negara.