Skip to content
Home » Apa Perbedaan GPT dan MBR?

Apa Perbedaan GPT dan MBR?

Apakah Anda pernah mendengar istilah GPT dan MBR ketika membicarakan urutan partisi hard disk? Kedua istilah ini adalah jenis skema partisi yang digunakan pada hard disk drive (HDD) atau solid state drive (SSD). Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan antara GPT dan MBR.

Apa itu MBR?

MBR adalah kependekan dari Master Boot Record. Ini adalah jenis skema partisi yang umum digunakan di hard disk yang memiliki kapasitas 2TB atau kurang. Skema partisi ini adalah standar yang digunakan oleh semua sistem operasi Windows dan sebagian besar Linux.

MBR terdiri dari sejumlah partisi yang diidentifikasi oleh nomor partisi dan diberi label dengan huruf. MBR masih digunakan oleh sebagian besar sistem di luar EFI yang lebih modern. Namun, kelemahan MBR adalah tidak dapat menghapus partisi selain partisi akhir, sehingga lebih sulit untuk melakukan perubahan pada struktur partisi yang ada.

Apa itu GPT?

GPT adalah kependekan dari GUID Partition Table. Ini adalah jenis skema partisi yang digunakan pada hard disk yang memiliki kapasitas lebih dari 2TB. Selain itu, GPT juga memberikan beberapa keuntungan dibandingkan dengan MBR.

Pertama, GPT mendukung lebih banyak nomor partisi, yang berarti Anda dapat membagi hard disk ke dalam lebih banyak partisi. Kedua, GPT memiliki cadangan partisi dan header, yang berarti database partisi dapat diperbaiki jika terjadi kerusakan. Ketiga, GPT juga dapat menangani data redundan, yang membuat hard disk lebih aman dari kesalahan data.

Perbedaan Antara GPT dan MBR

Sekarang saatnya untuk berbicara tentang bagaimana GPT berbeda dari MBR. Pertama, GPT dapat menangani kapasitas lebih besar daripada MBR. Ini karena GPT menggunakan nomor partisi 64 bit, sementara MBR hanya menggunakan 32 bit. Kedua, GPT memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar daripada MBR. Namun, ini tidak menjadi masalah karena hard disk yang digunakan di sistem modern cenderung memiliki kapasitas yang lebih besar.

BACA JUGA:   Apa Bedanya Soun dan Bihun?

Ketiga, GPT mendukung data redundan, yang membuat hard disk lebih aman dari kesalahan data. Ini terjadi karena GPT menyimpan informasi partisi dan tata letak partisi di beberapa lokasi, sehingga jika salah satu lokasi rusak, data masih dapat diakses dari lokasi lainnya.

Keempat, GPT menyimpan tata letak partisi di ruang yang tidak dimiliki MBR. MBR hanya menyimpan tata letak partisi di posisi pertama dari hard disk drive, sementara GPT menyimpan tata letak partisi di beberapa lokasi pada hard disk drive.

Kesimpulan

GPT dan MBR adalah dua jenis skema partisi yang digunakan pada hard disk. MBR digunakan pada hard disk yang memiliki kapasitas kurang dari 2TB, sementara GPT digunakan pada hard disk yang memiliki kapasitas lebih dari 2TB. Selain itu, GPT juga memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan MBR, seperti kapasitas yang lebih besar dan kemampuan untuk menangani data redundan. Dalam kesimpulan, GPT adalah skema partisi yang lebih modern dan canggih dibandingkan dengan MBR.