Anda mungkin sering mendengar kata home dan house digunakan bergantian ketika seseorang berbicara tentang tempat tinggal mereka. Pada dasarnya, kedua kata tersebut merujuk pada tempat tinggal atau rumah, namun sebenarnya terdapat perbedaan di antara keduanya.
Apa Itu House?
House adalah kata yang sering digunakan untuk merujuk pada bangunan atau struktur yang memiliki atap, dinding, dan pintu. Secara sederhana, house adalah sebuah ‘rumah’ sebagai bangunan atau tempat tinggal yang lebih fokus pada aspek fisik dan struktur bangunan.
Di Amerika Serikat, house seringkali merujuk pada sebuah bangunan yang dianggap ‘besar’ atau ‘megah’, sementara di Inggris, house lebih sering digunakan untuk merujuk kepada sebuah bangunan yang memang berbentuk rumah.
Apa Itu Home?
Home pada prinsipnya adalah tempat tinggal atau rumah yang juga memiliki aspek emosional dan psikologis. Home mewakili ikatan emosional seseorang terhadap rumah atau tempat tinggal mereka.
Home sifatnya lebih subjektif dan dapat berbeda untuk setiap individu. Home dapat merujuk pada sebuah bangunan, seperti house atau apartemen, namun juga dapat merujuk pada sebuah negara, kota, atau bahkan planet bumi dalam arti yang lebih luas.
Perbedaan Antara Home dan House
Perbedaan paling mencolok antara home dan house adalah aspek emosional. House lebih fokus pada aspek fisik dan objektif seperti bentuk dan struktur bangunan, sementara home lebih fokus pada aspek subjektif dan emosional, seperti pengalaman dan kenangan yang ada di sebuah tempat tinggal.
Selain itu, home juga dapat didefinisikan sebagai sebuah kumpulan seluruh pengalaman dan kenangan yang tercipta di sebuah tempat tinggal. Sementara house hanya merujuk pada bangunan itu sendiri.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, perbedaan antara home dan house cukup signifikan. House merujuk pada bangunan atau struktur yang memang memiliki atap, dinding, dan pintu, sementara home merujuk pada sebuah tempat tinggal yang memiliki aspek emosional dan psikologis.
Namun, walaupun terdapat perbedaan di antara keduanya, kedua kata ini sering digunakan secara bergantian. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan konteks dan kondisi ketika orang memutuskan untuk menggunakan kata house atau home dalam kalimat mereka.