Skip to content
Home » Apa Perbedaan Jurnal dan Artikel?

Apa Perbedaan Jurnal dan Artikel?

Pengertian Jurnal dan Artikel

Sebelum membahas perbedaannya, kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan jurnal dan artikel.

Jurnal adalah kumpulan tulisan ilmiah yang memuat hasil penelitian, pemikiran, atau pengamatan terhadap suatu masalah tertentu. Jurnal biasanya terbit secara berkala dan memiliki format yang baku. Di dalam jurnal, biasanya terdapat beberapa komponen penting seperti abstrak, pengantar, metodologi, hasil, pembahasan, hingga daftar pustaka.

Artikel adalah tulisan yang berisi tentang suatu topik tertentu yang dapat berupa ulasan, pendapat, ataupun hasil penelitian. Artikel umumnya ditulis oleh para penulis non-akademis dan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat luas.

1. Perbedaan Tujuan Penulisan

Salah satu perbedaan utama antara jurnal dan artikel adalah tujuan penulisannya. Jurnal ditulis dengan tujuan untuk menghasilkan kontribusi ilmiah baru dalam suatu bidang pengetahuan. Sementara itu, artikel lebih ditujukan untuk tujuan komersial, edukatif, ataupun informatif bagi masyarakat umum.

2. Perbedaan Format Penulisan

Kedua bentuk tulisan ini juga memiliki perbedaan dalam format penulisan. Jurnal memiliki format yang baku dan harus mengikuti aturan tertentu baik dalam hal gaya penulisan, tata letak tabel atau gambar, serta standar referensi yang digunakan. Artinya, penulisan jurnal memiliki tingkat ketat dalam hal integritas penulisan.

Sementara itu, artikel di media massa populer dan blog memiliki fleksibilitas dalam format penulisan. Artinya, penulis bebas menentukan jenis bahasa, format penulisan, serta penggunaan gambar dan tabel. Hal ini karena tujuan artikel tidak hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, melainkan juga untuk tujuan hiburan atau kepentingan komersial.

3. Perbedaan Nama Jurnal dan Media Massa

Berbeda dengan artikel yang umumnya diterbitkan di media massa dan blog, jurnal diterbitkan dalam bentuk jurnal ilmiah dengan nama-nama yang biasanya terdiri dari singkatan nama lembaga atau institusi akademis tertentu.

BACA JUGA:   Skotlet Warna Orange: Warna yang Menarik dan Mempesona

Setiap jurnal ilmiah seringkali melibatkan peer-review terhadap artikel yang diajukan atau ditulis oleh penulis. Hasil review ini dilaporkan kepada jurnal sehingga tulisan yang dihasilkan harus melalui beberapa iterasi sebelum akhirnya diterbitkan.

Sementara itu, artikel umumnya tidak melalui proses review dan evaluasi, sama seperti jurnal yang dikelola oleh para ahli dalam bidang ilmu terkait.

4. Perbedaan Target Pembaca dan Bahasa

Sumber artikel dan jurnal memiliki perbedaan target pembaca dan penggunaan bahasa. Jurnal ilmiah biasanya ditulis oleh para penulis akademis dan diarahkan untuk pembaca yang memiliki latar belakang yang sama atau minat dalam topik ilmiah yang sama. Oleh karena itu, gaya penulisan jurnal biasanya lebih formal dan menggunakan bahasa akademis yang khas untuk industri akademis.

Di sisi lain, artikel ditulis untuk target pembaca umum dan penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Karena itu, artikel menggunakan bahasa yang lebih ringkas, dan bahkan memungkinkan penggunaan gaya bahasa informal dan bahasa lain.

Kesimpulan

Jurnal dan artikel memiliki perbedaan dalam format penulisan, tujuan penulisan, target pembaca, dan penggunaan bahasa. Jurnal lebih ditujukan untuk kepentingan akademis dan terpisah dari media massa, sedangkan artikel lebih cenderung untuk kepentingan komersial dan dipublikasikan di media massa. Oleh karena itu, sangat penting bagi para penulis untuk mempertimbangkan konteks dan tujuan penulisan ketika menentukan gaya penulisan dan format yang tepat.