Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa perbedaan antara lipatan dan patahan? Mungkin Anda sering mendengar kedua istilah tersebut, tetapi belum memahami secara jelas perbedaannya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara lipatan dan patahan, dilengkapi dengan gambar untuk memudahkan pemahaman.
Pengertian Lipatan dan Patahan
Sebelum membahas perbedaan antara keduanya, mari terlebih dahulu memahami pengertian dari lipatan dan patahan.
Lipatan adalah hasil dari proses penyusunan atau pemampatan lapisan permukaan bumi yang terjadi akibat tekanan horizontal, vertikal, dan geser. Lipatan biasanya terbentuk karena pergerakan lempeng tektonik. Contoh lipatan yang terkenal adalah Pegunungan Alpen di Eropa dan Himalaya di Asia.
Patahan adalah retakan pada lapisan permukaan bumi karena pergerakan lempeng tektonik yang melintang. Patahan biasanya disebabkan oleh kekuatan tektonik yang besar yang membuat lapisan batuan terbelah. Contoh patahan yang terkenal adalah Patahan San Andreas di Amerika Serikat.
Perbedaan Lipatan dan Patahan
Setelah memahami pengertian dari lipatan dan patahan, berikut ini adalah perbedaan keduanya:
- Penyebab Terjadinya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lipatan terjadi karena pergerakan lapisan bumi yang diakibatkan oleh tekanan horizontal, vertikal, dan geser, sedangkan patahan terjadi karena retakan pada lapisan permukaan bumi karena pergerakan lempeng tektonik yang melintang.
- Dampak pada Permukaan Bumi
Lipatan dibentuk ketika lapisan batuan ditekan dan dipindahkan tanpa terjadi retakan atau retakan kecil, sehingga bentuk asal batuan tetap terjaga. Ketika permukaan bumi dilipat, biasanya akan terbentuk lereng dan bukit-bukit. Sementara itu, patahan menghasilkan pergeseran yang lebih besar di sepanjang garis patahan dan memecah kedua sisi batuan sehingga dapat menghasilkan jurang yang mengesankan.
- Waktu Terjadinya
Lipatan terjadi selama jangka waktu yang lama atau bertahap, sedangkan patahan dapat terjadi secara cepat karena adanya kekuatan tektonik yang besar. Proses terbentuknya patahan juga dapat berlangsung selama ribuan tahun hingga jutaan tahun.
- Bentuk Hasil Visible
Ketika Anda melihat lipatan, Anda akan melihat bentuk yang melengkung seperti zona paruh atau bulan sabit. Sementara itu, hasil dari patahan muncul menghasilkan tepian yang tajam dan ketombean.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara lipatan dan patahan. Keduanya memiliki penyebab, dampak, waktu terjadinya, dan bentuk hasil visual yang berbeda. Lipatan terjadi karena pergerakan lapisan bumi yang diakibatkan oleh tekanan horizontal, vertikal, dan geser, sementara patahan terjadi karena retakan pada lapisan permukaan bumi karena pergerakan lempeng tektonik yang melintang. Untuk memudahkan pemahaman, kedua fenomena ini dilengkapi dengan gambar yang menjelaskan perbedaan setiap hasil fenomena tersebut.