Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari satu bentuk yang berbeda ke bentuk yang lain. Ada dua jenis metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Di dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis metamorfosis ini.
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari bentuk larva ke bentuk dewasa. Proses ini terjadi melalui beberapa tahap, yaitu telur, larva, pupa dan imago atau dewasa. Contoh hewan dengan metamorfosis sempurna adalah lalat, kupu-kupu dan semut.
Tahap-tahap Metamorfosis Sempurna
Telur
Tahap pertama dari metamorfosis sempurna adalah telur. Telur adalah masa inkubasi yang berisi butiran-butiran kromosom yang berkembang menjadi embrio. Ketika embrio sudah cukup matang, telur akan menetas.
Larva
Tahap kedua dari metamorfosis sempurna adalah larva. Larva adalah bentuk awal dari hewan dewasa. Biasanya, larva sangat berbeda dengan bentuk dewasanya. Di tahap ini, larva akan makan dan tumbuh hingga menjadi lebih besar.
Pupa
Tahap ketiga dari metamorfosis sempurna adalah pupa. Pupa adalah tahap dimana larva mulai membentuk karakteristik dari hewan dewasa. Pupa akan dikelilingi oleh selubung protektif yang keras dan tidak bergerak. Selama pupa, larva melalui beberapa perubahan dalam anatomi dan fisiologi mereka.
Dewasa
Tahap terakhir dari metamorfosis sempurna adalah imago atau dewasa. Imago adalah bentuk akhir dari hewan dewasa. Pada tahap ini, hewan sudah bisa berkembang biak dan melalui siklus hidupnya.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna adalah saat tubuh hewan tidak mengalami perubahan drastis dalam bentuk dewasanya. Hewan dewasa masih memiliki karakteristik yang sama dengan bentuk immatur atau anak. Contoh hewan dengan metamorfosis tidak sempurna adalah tungau, jangkrik dan belalang.
Tahap-tahap Metamorfosis Tidak Sempurna
Pada metamorfosis tidak sempurna, ada tiga tahap yang terjadi.
Telur
Tahap pertama dari metamorfosis tidak sempurna adalah telur. Telur menetas dan melepaskan nimfa pengangkat. Nimfa pengangkat atau anak-anak pertama belum terbentuk sepenuhnya dan masih perlu bertumbuh.
Nimfa
Tahap kedua dari metamorfosis tidak sempurna adalah nimfa. Nimfa memiliki bentuk yang sama dengan orang dewasa, tetapi tidak memiliki sayap dan dapat bergerak aktif. Nimfa itu membuat beberapa molting untuk menumbuhkan sayap dan menjadi dewasa.
Dewasa
Tahap terakhir dari metamorfosis tidak sempurna adalah hewan dewasa. Hewan dewasa tidak mengalami perubahan bentuk yang drastis, tetapi jumlah dan ukuran sayap yang cukup meningkat.
Kesimpulan
Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari satu bentuk yang berbeda ke bentuk yang lain. Ada dua jenis metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Metamorfosis sempurna melalui beberapa tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa. Sedangkan metamorfosis tidak sempurna mempunyai tiga tahap, yaitu telur, nimfa dan dewasa. Perbedaan ini mungkin terlihat kecil, tetapi hal ini sangat penting dalam upaya untuk memahami dan menjelaskan siklus hidup hewan.