Memelihara ikan adalah salah satu bentuk usaha yang sangat menjanjikan, baik itu di perairan air payau maupun air tawar. Namun, tahukah Anda bahwa perikanan air payau dan perikanan air tawar memiliki perbedaan yang cukup signifikan? Sudahkah Anda mengetahui perbedaannya?
Perikanan Air Payau
Perikanan air payau adalah budidaya ikan yang dilakukan di perairan yang memiliki campuran antara air tawar dan air asin (garam), biasanya pada wilayah pesisir. Pada perikanan air payau, ikan biasanya dipelihara di kolam atau karamba jaring, dengan pemeliharaan yang lebih intensif.
Perikanan air payau memiliki keuntungan yang cukup menarik, yaitu hasil produksi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan perikanan air tawar. Selain itu, ikan yang dipelihara di perairan air payau juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi, karena memiliki rasa yang unik dan lebih sedap.
Namun, perikanan air payau juga memiliki kelemahan, yaitu pemeliharaan yang lebih sulit. Pemeliharaan ikan di perairan yang tercampur dengan air asin membuat nutrisi dalam kolam menjadi tidak merata, sehingga membutuhkan penanganan khusus dalam pemberian pakan dan pengelolaan kualitas air.
Perikanan Air Tawar
Perikanan air tawar adalah budidaya ikan yang dilakukan di perairan yang hanya memiliki kandungan air tawar. Perikanan air tawar biasanya dilakukan di kolam, tambak, dan danau.
Perikanan air tawar memiliki keuntungan dalam hal pemeliharaan yang lebih mudah, karena nutrisi dalam kolam atau tambak bisa lebih mudah dikontrol dan dipelihara. Selain itu, ikan yang dipelihara di perairan air tawar juga terhindar dari berbagai penyakit yang biasanya muncul di perairan air payau.
Namun, perikanan air tawar memiliki kelemahan seperti hasil produksi yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan perikanan air payau. Selain itu, harga jual ikan yang dipelihara di perairan air tawar juga lebih rendah, karena ikan tersebut biasanya dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perikanan air payau dan perikanan air tawar memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Memilih jenis perikanan yang akan dijalankan tentunya harus dipilih berdasarkan ketersediaan sumber daya dan lokasi budidaya serta tujuan usaha dari pemilik budidaya.
Semua jenis perikanan memiliki potensi yang cukup menarik, tergantung dari cara budidayanya. Pemiliharaan yang baik dan benar akan memberikan hasil produksi yang maksimal, sehingga usaha perikanan bisa menjadi usaha yang sangat menguntungkan.