Pajak adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan keseharian kita. Salah satu jenis pajak yang paling umum dan sering terdengar adalah PPN dan PPH. Namun, seringkali banyak orang yang masih bingung tentang perbedaan antara kedua pajak ini. Oleh karena itu, pada artikel ini akan kita bahas secara detail tentang apa perbedaan PPN dan PPH serta apa saja pengaruhnya terhadap kita.
Apa Itu PPN?
PPN adalah pajak yang dikenakan pada barang dan jasa. PPN dapat dikenakan oleh produsen, distributor, atau penjual kepada konsumen. PPN biasanya telah termasuk dalam harga jual barang dan jasa, dan kemudian diserahkan ke pemerintah oleh para penjual. Pemerintah akan menggunakan pajak PPN ini untuk kepentingan umum seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
PPN memiliki tarif yang bervariasi, tergantung pada jenis barang atau jasa yang dikenakan pajak tersebut. Tarif PPN di Indonesia saat ini mencapai 10%, dengan 5% untuk barang-barang tertentu seperti makanan, obat-obatan, dan barang-barang pokok.
Apa Itu PPH?
PPH atau pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan seseorang atau entitas. Penghasilan yang dikenakan PPH bisa berasal dari penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, bonus, penghasilan dari usaha, hingga penghasilan dari investasi. Pajak ini dikenakan oleh pemerintah sebagai sumber pendanaan negara.
Pajak PPH memiliki tarif yang bervariasi, tergantung pada jenis penghasilan dan besarnya penghasilan tersebut. Pada umumnya, semakin besar penghasilan seseorang maka semakin besar juga tarif pajak PPH yang harus dibayarkan.
Perbedaan Diantara Kedua Pajak
Perbedaan utama antara PPN dan PPH terletak pada sumber dan objek pajaknya. PPN dikenakan pada barang dan jasa yang dijual, sedangkan PPH dikenakan pada penghasilan yang diperoleh.
Selain itu, pengenaan pajak PPH juga ditentukan berdasarkan jenis penghasilan seseorang, sementara PPN memiliki tarif yang sama untuk semua jenis barang dan jasa.
Pengaruh PPN dan PPH Terhadap Kita
Tentu saja, kedua pajak ini memiliki pengaruh terhadap masyarakat. Pemerintah menggunakan pajak PPN dan PPH untuk memperoleh sumber pendanaan negara, sehingga bisa menyelenggarakan program-program seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Pajak PPH juga memiliki pengaruh terhadap masyarakat karena bisa mempengaruhi tingkat penghasilan mereka. Semakin besar penghasilan seseorang berarti semakin besar juga pajak yang harus dibayarkan.
Sedangkan PPN, meskipun terkadang dianggap hanya sebagai tambahan pada harga jual barang atau jasa, pajak ini memiliki pengaruh pada daya beli masyarakat. Semakin tinggi tarif PPN, semakin mahal harga jual barang dan jasa.
Kesimpulan
Dalam bahasan ini, kita telah mengulas secara detail tentang perbedaan antara PPN dan PPH. Meskipun pada dasarnya keduanya merupakan pajak, tetapi memiliki sumber dan objek pajak yang berbeda, serta juga memiliki pengaruh terhadap masyarakat.
Penting bagi kita untuk memahami jenis pajak yang dikenakan pemerintah pada setiap barang atau jasa yang kita konsumsi. Dengan begitu, kita bisa lebih paham tentang pengaruh pajak terhadap keuangan pribadi maupun negara secara umum.
