Jika kamu suka makanan ringan manis, tidak mungkin kamu tidak mengenal puding atau jelly. Meski tampak serupa, namun ternyata kedua jenis makanan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa perbedaan puding agar-agar dan jelly.
Apa itu Puding?
Puding adalah makanan penutup yang terbuat dari susu, tepung, dan gula yang diaduk hingga membentuk campuran rata. Lalu, campuran ini direbus hingga mengental. Selanjutnya, kita bisa menambahkan berbagai macam flavor dan aroma, seperti vanilla, cokelat, atau buah-buahan sesuai selera.
Puding pun memiliki berbagai varian, seperti puding susu, puding cokelat, puding mangga, dan lain sebagainya. Puding biasanya disajikan dalam cup atau cetakan kecil, dan dihidangkan dingin setelah didinginkan di dalam kulkas.
Apa itu Agar-Agar?
Agar-agar adalah sejenis gelatin yang terbuat dari alga merah. Agar-agar banyak digunakan dalam masakan Asia, terutama di Jepang, Korea, dan Indonesia. Agar-agar mampu membentuk gel dalam cairan apapun, termasuk air.
Agar-agar sendiri tidak memiliki rasa atau aroma, sehingga kita bisa menambahkan berbagai macam flavor dan aroma sesuai selera kita. Agar-agar biasanya dijual dalam bentuk serbuk atau lembaran, dan harus dicampur dengan air atau cairan lainnya sebelum direbus hingga mengental.
Apa itu Jelly?
Jelly adalah juga makanan yang terbuat dari gelatin, tetapi kandungan airnya lebih tinggi daripada agar-agar. Jelly biasanya memiliki rasa dan warna yang kuat, serta memiliki bentuk yang lebih lembut dan bouncy dibandingkan dengan agar-agar.
Jelly seringkali terlihat dengan berbagai macam bentuk dan warna yang menarik, dan biasanya disajikan sebagai makanan ringan. Kita bisa menambahkan buah-buahan, rempah-rempah, atau bahkan es krim untuk membuat jelly yang lebih lezat dan menarik.
Apa Perbedaan antara Puding, Agar-Agar, dan Jelly?
Sekarang, setelah kita mengetahui apa itu puding, agar-agar, dan jelly, mari kita membahas perbedaan dari ketiga jenis makanan ini.
- Bahan Dasar
Puding terbuat dari bahan dasar susu, tepung, dan gula. Agar-agar, di sisi lain, terbuat dari alga merah, dan jelly terbuat dari gelatin dengan tambahan air.
- Kekentalan
Puding biasanya memiliki kekentalan yang lebih tinggi daripada agar-agar dan jelly. Ciri khas puding adalah teksturnya yang lembut dan creamy. Agar-agar lebih kenyal dan cenderung memiliki tekstur yang berbeda-beda, tergantung pada persentase cairan yang dicampurkan. Sedangkan jelly mempunyai tekstur yang lebih lembut dan bouncy.
- Rasa dan Aroma
Puding biasanya diolah dengan tambahan flavor dan aroma, seperti vanilla, cokelat, atau buah-buahan. Agar-agar dan jelly juga bisa ditambahkan dengan bahan tambahan, namun tidak sebanyak pada puding. Yang membedakan keduanya adalah rasa dan aroma pada puding lebih kental dan creamy.
- Penyajian
Puding biasanya disajikan dalam cup atau cetakan kecil. Agar-agar seringkali dihidangkan dalam bentuk potongan yang berbeda-beda, seperti kotak, dadu, atau pipih. Sedangkan jelly biasanya dihidangkan dalam bentuk bentuk unik dengan berbagai macam warna dan rasa.
Kesimpulan
Kesimpulannya, puding, agar-agar, dan jelly terlihat serupa, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada bahan dasar, kekentalan, rasa, serta cara penyajiannya. Kita bisa memilih jenis makanan yang cocok dengan selera dan keinginan kita. Bagi yang suka makanan creamy, puding bisa menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan, bagi yang mencari makanan yang segar dan bouncy, jelly bisa jadi pilihan yang lebih menyegarkan. Agar-agar juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada gelatin tradisional.
Jika kamu masih bingung dengan perbedaan antara puding agar-agar dan jelly, jangan ragu untuk mencoba keduanya agar bisa merasakan perbedaan secara langsung. Selamat mencoba!