Pembicaraan tentang kerajaan selalu menarik untuk dikaji. Kesultanan-kesultanan di Indonesia terkenal dengan permaisuri dan ratunya yang telah menjalankan pemerintahan selama berabad-abad. Namun, banyak di antara kita yang kadang bingung perbedaan antara permaisuri dan ratu. Terutama, apa yang membedakan permaisuri dari ratu?
Apa itu Ratu?
Ratu biasanya merupakan gelar yang diberikan kepada istri dari seorang raja, baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal dunia. Gelar ini biasanya terbawa seumur hidup mereka. Sebagai pemimpin raja, dia memiliki kekuasaan penuh untuk memerintah dan mengambil keputusan yang penting bagi kerajaan. Sebagai contoh, Ratu Elizabeth II adalah kepala negara dan kepala monarki Inggris. Dia memerintah negara selama 68 tahun.
Apa itu Permaisuri?
Permaisuri juga merupakan gelar kerajaan, namun, gelar ini diberikan kepada istri dari kaisar atau raja, terutama dalam kekaisaran Asia. Permaisuri biasanya memiliki status lebih tinggi dari ratu. Selain itu, permaisuri biasanya terpisah dari urusan politik dan tidak terlalu terlibat dalam pemerintahan atau pengambilan keputusan penting.
Permaisuri biasanya memainkan peran yang lebih seremonial, dan tugasnya terutama membantu kaisar atau raja dalam menjalankan tugas-tugas keagamaan atau memerintah masyarakat. Sebagai contoh, istri dari Kaisar Jepang diberi gelar permaisuri.
Perbedaan-Pembeda
Tidak ada satu aturan khusus yang mengatur atau mengekspresikan perbedaan antara gelar ratu dan permaisuri. Namun, beberapa perbedaan mendasar bisa disimak dari fungsi dan arti traditional di seluruh dunia.
Satu lagi perbedaan yang mendasar adalah dalam hal urutan suksesi. Biasanya, anak perempuan dari seorang ratu memiliki hak penuh untuk mewarisi tahta jika tidak ada penerus laki-laki. Sebaliknya, seorang permaisuri biasanya tidak memiliki hak untuk mewarisi tahta, dan posisi mereka adalah sebagai pendukung kaisar atau raja dalam tugas-tugas mereka.
Di beberapa kerajaan, misalnya di Inggris, posisi ratu biasanya lebih tinggi daripada permaisuri. Karena itu, ratu memiliki pengaruh yang lebih besar dalam hal kebijakan kerajaan dan dalam masyarakat.
Kesimpulan
Dalam pandangan tradisional, perbedaan antara permaisuri dan ratu adalah fungsi yang berbeda dalam kerajaan. Meskipun gelar ini dapat digunakan secara bergantian dalam praktik saat ini, biasanya mereka mewakili hal yang berbeda. Permaisuri biasanya lebih fokus pada tugas seremonial dan agama, sementara ratu lebih berfokus pada kebijakan dalam pemerintahan.
Namun, tidak ada satu standar khusus yang mengatur penggunaan gelar ratu dan permaisuri. Setiap kerajaan di dunia memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda dalam menggunakan gelar kerajaan.