Skip to content
Home » Apa Perbedaan Satuan Baku dan Tidak Baku?

Apa Perbedaan Satuan Baku dan Tidak Baku?

Sebagai konsumen, mungkin Anda pernah mendengar istilah "satuan baku" dan "satuan tidak baku." Namun, banyak dari kita mungkin belum sepenuhnya memahami perbedaan antara keduanya dan bagaimana penggunaannya dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari kita. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa yang dimaksud dengan satuan baku dan tidak baku serta perbedaan di antara keduanya.

Satuan Baku

Satuan baku didefinisikan sebagai satuan yang telah ditetapkan oleh sistem internasional (SI). Sistem ini didasarkan pada tujuh kelompok satuan yang meliputi:

  • meter (m) untuk panjang
  • kilogram (kg) untuk massa
  • detik (s) untuk waktu
  • kelvin (K) untuk suhu
  • mole (mol) untuk jumlah zat
  • ampere (A) untuk arus listrik
  • candela (cd) untuk intensitas cahaya

Setiap satuan baku memiliki definisi yang jelas dan dapat diukur, dan semua isi baku didasarkan pada satuan ini. Hal ini memungkinkan peneliti, ilmuwan, dan insinyur di seluruh dunia bekerja dengan menggunakan kesatuan yang sama, menjungjung tinggi standarisasi dan kemudahan untuk dapat berbagi data.

Satuan Tidak Baku

Di sisi lain, satuan tidak baku tidak memiliki definisi yang jelas dan dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Ini dapat berupa satuan umum seperti mil, pound, atau Fahrenheit, tetapi juga bisa berupa satuan yang dikembangkan oleh organisasi atau perusahaan tertentu.

Satuan tidak baku sering digunakan dalam konteks non-akademis atau industri tertentu, seperti dalam dunia kuliner atau keindahan. Namun penting untuk dicatat bahwa penggunaan satuan tidak baku dapat membingungkan dan sulit untuk dituliskan atau dikonversi ke satuan baku, terutama jika Anda berurusan dengan data yang sangat kritis, seperti data medis atau ilmiah.

BACA JUGA:   Jenis Narkotika dan Psikotropika

Mengapa Satuan Baku Penting?

Standarisasi satuan baku memainkan peran penting dalam kemajuan ilmiah dan teknologi masa kini. Konsistensi dan kemudahan dalam pengukuran dan pengujian adalah penting untuk membandingkan data di seluruh ilmu pengetahuan dan di seluruh dunia. Selain itu, standarisasi satuan baku mempermudah pertukaran pengetahuan dan perkembangan dalam bidang-bidang seperti teknik, fisika, biologi, dan matematika.

Menggunakan satuan baku adalah cara untuk memastikan bahwa data dan hasil yang dihasilkan adalah valid dan dapat diandalkan. Ini meningkatkan precisi dan keakuratan penelitian dan uji coba ilmiah, dan memudahkan kerjasama dan koordinasi di antara ilmuwan dari berbagai negara.

Kesimpulan

Satuan baku dan tidak baku adalah dua konsep penting yang dapat mempengaruhi bagaimana kita memandang data dan informasi. Mengetahui perbedaan antara keduanya dapat menjadi langkah penting dalam menyajikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan. Dengan menghargai pentingnya standarisasi dan kemudahan pengukuran, kita dapat meningkatkan kerjasama dan kemajuan di bidang ilmiah dan teknologi, serta menjaga konsistensi dan keseragaman dalam pengukuran dan penelitian.