Skip to content
Home » Apa Perbedaan Studi Geografi Klasik dan Geografi Modern

Apa Perbedaan Studi Geografi Klasik dan Geografi Modern

Geografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang bumi dan segala isinya. Pada masa lalu, studi geografi hanya mempelajari secara umum tentang lanskap dan struktur bumi, dan sering disebut sebagai geografi klasik. Namun, seiring perkembangan zaman, studi geografi mengalami perubahan sehingga munculah geografi modern yang lebih berkembang dan mencakup berbagai aspek di bidang geografi.

Berikut adalah perbedaan antara studi geografi klasik dan geografi modern:

Pendekatan

Studi geografi klasik cenderung fokus pada deskripsi dan pemetaan lanskap dan struktur bumi secara umum. Sedangkan geografi modern lebih menekankan pada analisis dan interpretasi dari fenomena geografis. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengembangkan hipotesis dan menguji teori yang lebih komprehensif.

Ruang Lingkup

Geografi klasik terbatas pada aspek fisik dan geologi dari bumi, seperti teori tektonik lempeng, pembentukan gunung berapi, dan struktur lapisan tanah. Di lain sisi, geografi modern lebih kompleks dan mencakup aspek fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup. Selain itu, geografi modern juga mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan hidup.

Metode Penelitian

Metode penelitian menjadi salah satu perbedaan yang cukup signifikan antara geografi klasik dan modern. Studi geografi klasik cenderung menggunakan metode deskriptif dan pemetaan fisik guna menjelaskan fenomena yang diamati. Di sisi lain, geografi modern menggunakan metode yang lebih kompleks, seperti analisis spasial, remote sensing, serta sistem informasi geografis (SIG). Metode tersebut memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan dan menganalisis data lebih efektif.

Tujuan Penelitian

Geografi klasik cenderung bertujuan untuk memahami lanskap dan struktur bumi secara umum, serta membantu navigasi dan ekspansi wilayah. Sementara itu, geografi modern lebih memfokuskan pada analisis dan pemahaman aspek fisik, sosial, dan ekonomi dari bumi. Studi geografi modern juga sering digunakan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah lingkungan dan perubahan iklim.

BACA JUGA:   Keindahan Seni Kecici Lurik di Indonesia

Kesimpulan

Secara umum, geografi modern lebih komprehensif dan mencakup berbagai aspek di bidang geografi, termasuk aspek fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup. Studi geografi modern juga lebih kompleks dalam metode penelitian, sehingga memungkinkan peneliti untuk mengembangkan teori yang lebih komprehensif dan solusi menghadapi masalah lingkungan. Sedangkan, studi geografi klasik hanyalah mempelajari secara umum tentang lanskap dan struktur bumi. Namun, hal ini tidak mengurangi nilai pentingnya, sebab terdapat sejumlah teori yang berkembang dalam geografi klasik yang masih relevan di masa kini.