Pengantar
Saat kita membicarakan tentang minyak, mungkin yang terpikirkan sebagian besar orang adalah kendaraan bermotor dan bahan bakar fosil. Padahal sebelum menjadi bahan bakar, minyak harus melewati berbagai tahapan pengolahan dan produksi. Di antara tahapan-tahapan tersebut, terdapat dua proses penting dalam dunia minyak yaitu pengeboran sumur (oil well drilling) dan pengolahan di kilang minyak (oil refinery).
Namun, sebelum menjawab perbedaan antara keduanya, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu sumur minyak dan kilang minyak.
Sumur Minyak
Sumur minyak adalah lubang-lubang vertikal yang dibuat di dalam tanah dan melewati lapisan-lapisan bumi yang mengandung minyak mentah. Sumur ini dibuat dengan menggunakan alat panbor listrik yang kemudian menghasilkan batang bor yang terus dimasukkan ke dalam lubang hingga mencapai lapisan batuan tempat minyak bumi berada.
Setelah berhasil menemukan lapisan batuan yang mengandung minyak, tahap selanjutnya adalah melakukan pengambilan minyak. Biasanya, sumur minyak melepaskan gas yang kemudian dimanfaatkan sebagai energi. Namun, salah satu kekurangan dari pengambilan minyak ini adalah kualitas minyak yang didapat masih mentah dan harus melalui tahapan pengolahan lebih lanjut.
Kilang Minyak
Kilang minyak adalah fasilitas industri yang menghasilkan berbagai produk minyak bumi dari minyak mentah seperti bensin, diesel, jet fuel, solar, dan produk lainnya. Kilang minyak memproses minyak mentah dari sumur minyak menjadi produk yang siap digunakan.
Tahap-tahap pengolahan minyak di kilang meliputi pemisahan, penyulingan, rekondensi, dan fraksinasi. Cara pengolahan kilang minyak bergantung pada kualitas dan jenis minyak mentah yang didapat dari sumur.
Perbedaan Sumur Minyak dengan Kilang Minyak
Setelah mengetahui pengertian sumur minyak dan kilang minyak, kini kita dapat membandingkan perbedaan antara kedua proses tersebut.
Pertama, sumur minyak adalah proses pengeboran untuk mengekstrak minyak mentah dari dalam tanah, sedangkan kilang minyak adalah pengolahan berbagai produk minyak dari minyak mentah yang dihasilkan dari sumur.
Kedua, output dari sumur minyak adalah minyak mentah yang masih belum dapat diproses menjadi berbagai produk, sedangkan output dari kilang minyak adalah berbagai produk yang sudah siap digunakan untuk berbagai keperluan seperti kendaraan bermotor dan produksi energi.
Ketiga, proses pengambilan minyak di sumur minyak hanya memerlukan lubang bor tunggal, sedangkan kilang minyak memiliki satu atau bahkan lebih dari satu pipa masuk minyak mentah untuk diproses menjadi berbagai produk minyak.
Keempat, pengambilan minyak mentah di sumur dapat dilakukan hanya dalam jumlah kecil hingga besar, sedangkan kilang minyak memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah yang sangat besar.
Kesimpulan
Sumur minyak dan kilang minyak adalah dua elemen penting dalam dunia minyak. Keduanya memiliki fungsi dan peran yang berbeda dalam pengolahan dan proses produksi minyak bumi. Namun, keduanya memiliki ketergantungan yang sangat erat, yakni setiap sumur minyak harus diproses di kilang minyak sehingga menjadi berbagai produk minyak.
Dengan adanya penjelasan mengenai perbedaan antara sumur minyak dan kilang minyak ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang proses produksi minyak bumi dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat umum.
