Jika Anda telah belajar tentang musik, pasti tidak asing lagi dengan istilah tangga nada. Tangga nada tersusun dari beberapa not yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk nada-nada yang teratur. Ada dua jenis tangga nada utama, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Di artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan keduanya.
Tangga Nada Mayor
Tangga nada mayor adalah salah satu jenis tangga nada di musik. Tangga nada major terdiri dari tujuh not yang disusun dengan jarak semitonal yang tepat sehingga menghasilkan nada-nada yang teratur mulai dari nada pertama hingga nada ketujuh. Adapun tangga nada mayor terdiri dari deretan not sebagai berikut: Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, dan Si.
Nada pertama, yaitu Do, merupakan nada dasar pada tangga nada mayor. Sedangkan nada kedua, yaitu Re, memiliki jarak semitonal yang tepat dari nada Do. Hal yang sama terjadi dengan nada-nada berikutnya hingga nada ketujuh, yaitu Si, yang terletak sembilan nada di atas Do.
Contoh Penggunaan Tangga Nada Mayor
Berikut adalah contoh penggunaan tangga nada mayor dalam komposisi musik:
DO RE MI FA SOL LA SI DODalam komposisi ini, kita dapat mendengar nada pertama hingga nada ketujuh secara urut dan berkesinambungan. Komposisi ini merupakan penjelasan yang mudah dimengerti tentang cara tangga nada mayor terdengar.
Tangga Nada Minor
Tangga nada minor adalah tangga nada lain yang umum digunakan dalam musik. Tangga nada minor memiliki nada-nada yang berada dalam jarak semitonal yang berbeda dari tangga nada mayor. Adapun tangga nada minor terdiri dari deretan not sebagai berikut: La, Si, Do, Re, Mi, Fa, dan Sol. Nada pertama pada tangga nada minor adalah La, yang juga disebut dengan nada basis atau nada dasar dari tangga nada tersebut.
Perbedaan Tangga Nada Mayor dan Minor
Perbedaan antara tangga nada mayor dan minor terletak pada nada dasar dan nada-nada yang terdapat di dalamnya. Nada dasar pada tangga nada mayor adalah Do, sedangkan pada tangga nada minor adalah La.
Selain itu, terdapat korelasi antara tangga nada mayor dan minor. Tangga nada minor sering digunakan sebagai "replika" dari tangga nada mayor. Artinya, jika kita mengambil tangga nada mayor C (Do), maka tangga nada minor yang berhubungan dengannya adalah tangga nada A (La).
Contoh Penggunaan Tangga Nada Minor
Berikut adalah contoh penggunaan tangga nada minor dalam komposisi musik:
LA SI DO RE MI FA SOL LADalam komposisi ini, kita dapat menangkap nuansa yang berbeda dari nada pada tangga nada minor dibandingkan dengan tangga nada mayor.
Kesimpulan
Tangga nada mayor dan tangga nada minor adalah dua jenis tangga nada yang berbeda. Tangga nada mayor terdiri dari deretan not Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, dan Si, sedangkan tangga nada minor terdiri dari deretan not La, Si, Do, Re, Mi, Fa, dan Sol.
Perbedaan utama antara keduanya adalah nada dasar yang digunakan pada masing-masing tangga nada. Tangga nada mayor menggunakan nada dasar Do, sedangkan tangga nada minor menggunakan nada dasar La. Namun, ada korelasi antara keduanya, dimana tangga nada minor dapat digunakan sebagai "replika" dari tangga nada mayor. Keduanya sering digunakan dalam komposisi musik untuk menciptakan efek yang berbeda dan menghasilkan perasaan tertentu pada pendengar.
