Skip to content
Home » Apa Perbedaan UMK dan UMR?

Apa Perbedaan UMK dan UMR?

Jika Anda sedang mencari pekerjaan di Indonesia, mungkin Anda akan sering mendengar istilah UMK dan UMR. Kedua istilah ini sering dikaitkan dengan gaji pekerja dan cukup penting untuk dipahami. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara UMK dan UMR agar Anda dapat memahami keduanya secara tepat.

Pengertian UMK

UMK adalah singkatan dari Upah Minimum Kota. UMK adalah upah minimum yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerjanya sesuai dengan ketentuan pemerintah setiap tahunnya. UMK ditetapkan berdasarkan daerah atau kota, sehingga setiap kota memiliki UMK yang berbeda-beda. UMK juga bisa dianggap sebagai batas bawah upah yang akan diterima oleh seorang pekerja di kota tertentu.

Pengertian UMR

Di sisi lain, UMR adalah Upah Minimum Regional. UMR diperkenalkan pada tahun 2015 sebagai salah satu bentuk reformasi upah di Indonesia. UMR adalah jumlah upah dasar yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pekerja dalam satu wilayah provinsi tertentu. Dalam kasus UMR, wilayah provinsi yang dimaksud adalah pulau, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. UMR sebenarnya adalah suatu skenario untuk mengganti sistem UMP (Upah Minimum Provinsi) yang pernah ada sebelumnya.

Perbedaan Antara UMK dan UMR

Perbedaan utama antara UMK dan UMR adalah pada skala pembayaran dan aturan yang berkaitan dengan setiap jenis upah minimum tersebut. UMK dihitung berdasarkan daerah, sedangkan UMR dihitung berdasarkan wilayah provinsi. Kedua nilai upah ini ditetapkan oleh pemerintah, namun aturan pelaksaan yang berbeda memengaruhi bagaimana perusahaan dan pekerja bersikap terhadap nilai tersebut.

Ketika UMK diberlakukan, perusahaan harus membayar upah minimum yang ditentukan oleh pemerintah pada kota atau daerah tertentu. Jumlah ini menjadi batas bawah upah yang harus dibayar oleh setiap perusahaan di kota atau daerah tersebut. Dalam banyak kasus, UMK jauh lebih rendah dibandingkan dengan UMR. Hal ini membuat pekerja yang tinggal di kota-kota besar menerima gaji lebih rendah meski biaya hidup mereka lebih tinggi.

BACA JUGA:   Spesifikasi Yamaha Mio Soul GT 2012

Dalam kasus UMR, pemerintah menetapkan upah dasar minimum yang berlaku untuk wilayah provinsi tertentu. Hal ini akan memberikan manfaat bagi pekerja karena mereka akan menerima upah yang sama untuk pekerjaan yang sama. Namun, perusahaan mungkin harus membayar upah minimum yang lebih tinggi dibandingkan dengan UMK, tergantung pada daerah provinsi yang mereka operasikan.

Apa Yang Perlu Diperhatikan Saat Menerapkan UMK atau UMR?

Saat Anda mencari pekerjaan di Indonesia, pastikan bahwa perusahaan yang Anda lamar mematuhi aturan UMK atau UMR yang berlaku di daerah mereka. UMK dan UMR adalah aturan yang dirancang untuk melindungi kepentingan pekerja, oleh karena itu pastikan bahwa Anda memahami hak-hak Anda sebagai seorang pekerja dalam hal gaji.

Pastikan pula bahwa perusahaan membayarkan gaji Anda sesuai dengan ketentuan UMK atau UMR yang berlaku. Jika Anda merasa bahwa gaji yang diterima tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, Anda dapat mengajukan keluhan ke Departemen Tenaga Kerja setempat.

Kesimpulan

UMK dan UMR adalah dua istilah yang berbeda namun berkaitan dengan upah minimum di Indonesia. UMK adalah upah minimum yang ditentukan untuk kota atau daerah tertentu, sedangkan UMR adalah upah minimum yang ditentukan untuk wilayah provinsi tertentu. Meski keduanya memiliki peranan penting dalam melindungi hak-hak pekerja, UMR dianggap lebih nyaman bagi pekerja karena penerapannya yang lebih luas dan beberapa perusahaan mungkin harus membayar upah minimum yang lebih tinggi dibandingkan dengan UMK. Oleh karena itu, saat Anda mencari pekerjaan di Indonesia, pastikan Anda memahami perbedaan antara UMK dan UMR agar Anda dapat memilih pekerjaan yang tepat dan mendapatkan gaji yang pantas.