Qada dan qadar adalah dua konsep penting dalam Islam. Qada berarti "menetapkan" atau "menentukan", sementara qadar berarti "pra-penentuan" atau "pra-prediksi". Keduanya mengacu pada konsep bahwa Allah SWT telah menentukan segalanya yang akan terjadi dalam hidup seseorang.
Konsep Qada
Dalam Islam, qada mengacu pada keputusan Allah SWT untuk menetapkan segala sesuatu yang akan terjadi dalam hidup manusia termasuk kapan dan di mana seseorang akan lahir, seberapa lama seseorang akan hidup, dan kapan orang itu akan mati. Konsep ini mencerminkan keyakinan bahwa Allah SWT memegang kendali penuh atas kehidupan manusia dan bahwa takdir manusia telah ditentukan sejak awal.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa manusia tidak memiliki kebebasan untuk membuat pilihan dalam hidupnya. Manusia tetap harus membuat pilihan yang benar dalam menjalankan hidupnya meskipun takdirnya sudah diatur Allah SWT. Hal ini sejalan dengan Firman Allah yang mengatakan:
"Dan bahwa tidak ada seorang pun, kecuali Allah-lah yang mengetahui di mana nanti ia akan mati dan di mana ia akan dibangkitkan (lagi)." (QS. Luqman: 34)
Konsep Qadar
Qadar mengacu pada pra-penentuan atau pra-prediksi Allah SWT tentang segala sesuatu dalam hidup manusia. Konsep ini sering kali dihubungkan dengan takdir manusia dan kebebasan untuk membuat pilihan dalam hidupnya.
Walaupun segalanya telah ditakdirkan oleh Allah SWT, manusia masih memiliki hak untuk memilih tindakan yang benar dalam hidupnya. Namun, manusia tidak dapat mengubah takdir yang sudah ditetapkan Allah SWT. Hal ini merupakan bukti bahwa manusia hanya bisa berusaha dan bertawakal kepada Allah SWT.
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. Ali Imran: 102)
Kaitan Antara Qada dan Qadar
Qada dan qadar merupakan konsep yang saling terkait. Qada merujuk pada keputusan Allah SWT yang menentukan apa yang akan terjadi dalam hidup manusia, sedangkan qadar merujuk pada pra-penentuan atau pra-prediksi Allah SWT tentang segala sesuatu dalam hidup manusia.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 145:
"Dan tidaklah seseorang pun dapat mati, melainkan dengan izin Allah, menurut kitab yang telah ditetapkan." (QS. Ali Imran: 145)
Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang akan mati sesuai dengan takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Tugas manusia hanya membuat pilihan yang benar dalam hidupnya.
Kesimpulan
Dengan demikian, qada dan qadar merupakan konsep penting dalam Islam yang menunjukkan bahwa Allah SWT memegang kendali terhadap segala sesuatu dalam hidup manusia. Melalui konsep ini, manusia diingatkan untuk tetap mengikuti ajaran Islam dan selalu mengikuti kehendak Allah SWT dalam menjalani hidupnya. Meskipun takdir manusia telah ditentukan sejak awal, manusia tetap harus melakukan tindakan yang benar dengan bertawakal kepada Allah SWT.