Gas bisa disebut sebagai salah satu bahan bakar yang paling penting di dunia. Bahkan, sebagian energi elektrik yang kita gunakan di rumah dan tempat kerja diproduksi dari gas. Ada banyak jenis gas yang berbeda, dengan masing-masing mempunyai kegunaan dan manfaatnya masing-masing. Beberapa jenis gas yang sangat umum dipakai adalah gas alam dan elpiji. Meski keduanya sama-sama gas, namun sebenarnya ada beberapa perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Pengertian Gas Alam
Gas alam adalah salah satu jenis bahan bakar fosil yang berasal dari alam. Gas ini ditemukan di dalam perut bumi dan terdiri dari campuran gas metana (CH4), etana (C2H6), propana (C3H8), iso-butana (C4H10), normal-butana (C4H10), nitrogen (N2), dan CO2. Namun, gas alam dapat juga terdiri dari helium (He), hidrogen sulfida (H2S), dan berbagai jenis gas dan cairan lainnya. Gas alam ditemukan di seluruh dunia namun terutama di area-area sedimen batubara dan minyak bumi. Gas alam biasa digunakan sebagai sumber energi untuk memproduksi listrik, bahan bakar transportasi, dan untuk keperluan rumah tangga dan industri.
Pengertian Elpiji
Elpiji adalah kepanjangan dari ‘Elang Gas Prima Jaya Indonesia’, sebuah merek produk gas LPG (Liquified Petroleum Gas) yang dipasok oleh Pertamina. Energi ini pada dasarnya terdiri dari campuran gas propana dan butana yang telah dipadatkan menjadi cairan dalam tekanan yang sangat tinggi. Karena cairan elpiji memiliki titik didih yang rendah, hal ini membuatnya sangat mudah dalam pengangkutan dan penyimpanan, karena secara otomatis volumenya akan mengecil. Elpiji menjadi salah satu bahan bakar rumah tangga yang paling populer di Indonesia, khususnya untuk keperluan memasak dan pemanas air.
Perbedaan Gas Alam dan Elpiji
Tentunya, apabila kita membandingkan gas alam dan elpiji kita akan menemukan beberapa perbedaan yang signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan yang dapat ditemukan antara gas alam dan elpiji.
Sumber Daya Alam
Gas alam berasal dari dalam perut bumi dan ditemukan di seluruh dunia namun terutama di area-area sedimen batubara dan minyak bumi. Sedangkan untuk sumber daya elpiji, diperoleh dari pemrosesan minyak mentah melalui tiga jenis unit proses, yaitu Unit Pemisah Gas Alam (Natural Gas Separator), Unit Pemurnian Gas Alam (Natural Gas Liquifier), dan Unit Pemprosesan Gas Liquefied Petroleum Gas (LPG Plant). Dimana proses ini diperlukan karena elpiji tidak terdapat secara alami dalam suatu reservoar.
Tekanan dan Wujud Fisik
Berbeda dengan gas alam, elpiji adalah cairan yang telah dipadatkan dalam tekanan yang sangat tinggi. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk disimpan dan diangkut ke lokasi yang jauh. Sedangkan untuk gas alam, gas ini ditransportasikan melalui pipa dan dikompresi menjadi gas bertekanan tinggi.
Kegunaan
Elpiji sangat umum digunakan dalam rumah tangga sebagai bahan bakar untuk memasak dan pemanas air. Sedangkan gas alam biasanya digunakan sebagai sumber energi untuk memproduksi listrik, bahan bakar transportasi, dan keperluan rumah tangga dan industri.
Kesimpulan
Meski gas alam dan elpiji memiliki perbedaan, namun keduanya tetap sangat penting bagi kehidupan kita. Gas alam sebagai sumber energi dan elpiji sebagai bahan bakar rumah tangga untuk memasak dan pemanas air. Oleh karena itu, kedua jenis gas ini memiliki peran yang besar dalam perekonomian dunia saat ini. Keberadaan keduanya patut dihargai dan harus mendapat perhatian dari kita semua untuk digunakan dengan bijak. Andalah yang menentukan gas mana yang akan anda gunakan, tetapi pastikan bahwa semua yang digunakan tersebut aman dan ramah lingkungan.
Kalau Anda ingin membaca pembahasan-pembahasan lain seputar gas alam dan elpiji, silakan cari tahu di situs resmi Pertamina.