Gymnospermae dan Angiospermae adalah dua kelas tumbuhan yang walaupun lingkupannya berbeda, tetapi memiliki sejumlah kesamaan dalam hal karakteristik dan klasifikasi sistematis. Namun, keduanya memiliki ciri khas yang membedakannya satu sama lain yang harus Anda ketahui sebagai penggemar botani atau biologi.
Apa itu Gymnospermae?
Gymnospermae adalah kelompok tumbuhan vaskular tak berbunga yang paling awal muncul di permukaan bumi. Mereka ditemukan di berbagai belahan dunia, seperti Amerika Utara, Eropa Utara, Asia Timur, dan Australia. Ciri khas utama dari Gymnospermae adalah biji telanjang yang melindungi ovulum. Biasanya, biji-bijian ini menempel pada permukaan daun yang membesar atau dalam lingkungan struktur pohon conifer seperti pinus atau ek.
Apa itu Angiospermae?
Angiospermae, dikenal sebagai tumbuhan berbunga, lebih kompleks daripada Gymnospermae. Dalam kata lain, angiospermae adalah tumbuhan yang memiliki bunga. Meskipun tumbuhan berbunga pertama diyakini telah muncul sekitar 100 juta tahun yang lalu, hampir seluruh dunia terdiri dari tumbuhan berbunga. Salah satu ciri khas dari angiospermae adalah keberadaan bakal biji yang dikandung dalam buah. Biji dianggap buah dalam tumbuhan angiospermae.
Apa yang Membedakan Gymnospermae dan Angiospermae?
Ada beberapa ciri khas yang membedakan Gymnospermae dan Angiospermae. Yang pertama adalah penutup biji (ovulum). Pada Gymnospermae, ovulum sangat meruncing dan terletak di dalam skalanya tanpa adanya lapisan tambahan. Sedangkan pada Angiospermae, ovarium terbentuk melalui pelapisan sel pada dasar bunga, termasuk sari bunga, tangkai sari, pembungkus benang sari dan pembungkus biji.
Ciri khas kedua adalah daun dan akar. Gymnospermae umumnya memiliki akar tunggang, sedangkan angiospermae memilikinya dalam bentuk perakaran serabut yang lebih kompleks. Oleh karena itu, akar tumbuhan Gymnospermae lebih dalam dan membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh sehingga sulit untuk diserang oleh binatang penggali tanah.
Gymnospermae dan Angiospermae et cetera, kedua jenis tumbuhan memiliki perbedaan yang jelas dalam siklus hidup mereka. Tumbuhan Angiospermae cenderung memiliki siklus yang lebih banyak dan lebih rumit, biasanya melibatkan polinasi oleh serangga, hewan, atau angin untuk membantu membawa benih dari satu tempat ke tempat lain. Sementara itu, reproduksi Gymnospermae lebih sederhana karena biji-biji terbentuk di dalam bunga, sehingga tidak harus melalui polinasi yang kompleks.
Kesimpulan
Ciri khas yang membedakan antara Gymnospermae dan Angiospermae adalah biji telanjang yang melindungi ovulum pada Gymnospermae dan keberadaan buah sebagai penutup bakal biji pada Angiospermae. Selain itu, perbedaan antara keduanya juga berkaitan dengan daun, akar, dan siklus hidup. Dalam sejarah evolusi tumbuhan, kedua jenis tumbuhan ini memegang peran penting dalam perkembangan dan evolusi tumbuhan secara keseluruhan.
