Skip to content
Home » Artikel Tentang Apa Beda Do dan Does

Artikel Tentang Apa Beda Do dan Does

Dalam bahasa Inggris, ada dua kata kerja utama yang paling sering digunakan yaitu "do" dan "does". Keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung pada konteks kalimat yang digunakannya. Penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara keduanya agar bisa menggunakannya dengan benar dalam kalimat yang kita buat.

Apa itu "Do" dan "Does"?

"Do" dan "does" merupakan kata kerja bantu (auxiliary verbs) dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk kalimat tanya dan kalimat negatif. Keduanya dipakai tergantung pada subjek kalimat yang digunakan.

"Do" dan "does" tergantung pada subjek kalimat yang digunakan. "Do" digunakan untuk subjek I, you, we, dan they. Sedangkan "does" digunakan untuk subjek he, she, dan it.

Perbedaan antara "Do" dan "Does"

Perbedaan antara "do" dan "does" terletak pada penggunaannya dalam kalimat positif, kalimat negatif, dan kalimat tanya. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaan antara "do" dan "does".

Kalimat Positif

"Do" digunakan dengan subjek I, you, we, dan they dalam kalimat positif. Sedangkan "does" digunakan dengan subjek he, she, dan it.

Contoh:

  • I do my homework every day. (Saya mengerjakan PR setiap hari.)
  • You do your best in every situation. (Kamu berusaha sebaik mungkin dalam setiap situasi.)
  • He does his job well. (Dia melakukan pekerjaannya dengan baik.)
  • She does her makeup in the morning. (Dia merias wajahnya di pagi hari.)
  • It does not rain today. (Hari ini tidak hujan.)
  • We do not have any plans for the weekend. (Kami tidak memiliki rencana untuk akhir pekan.)
  • They do not like spicy food. (Mereka tidak suka makanan pedas.)

Kalimat Negatif

Kata kerja negatif dalam bahasa Inggris dibentuk dengan menambahkan "not" setelah kata kerja bantu "do" atau "does". Jika subjeknya "I", "you", "we", atau "they", maka gunakan "do not" atau "don’t". Sedangkan jika subjeknya "he", "she", atau "it", maka gunakan "does not" atau "doesn’t".

BACA JUGA:   Celana Panjang Distro Pria: Dapatkan Tampilan Kekinian dengan Model Terbaru

Contoh:

  • I do not like coffee. (Saya tidak suka kopi.)
  • You do not have to do that. (Kamu tidak perlu melakukan itu.)
  • He does not want to go to the party. (Dia tidak ingin pergi ke pesta tersebut.)
  • She does not eat meat. (Dia tidak makan daging.)
  • It does not matter. (Tidak masalah.)
  • We do not live in the city. (Kami tidak tinggal di kota.)
  • They do not have enough time. (Mereka tidak punya waktu yang cukup.)

Kalimat Tanya

Untuk membuat kalimat tanya dengan "do" atau "does", letakkan kata kerja bantu tersebut di awal kalimat. Jika subjeknya "I", "you", "we", atau "they", gunakan "do" diikuti subjek dan kata kerja utama. Sedangkan jika subjeknya "he", "she", atau "it", gunakan "does" diikuti subjek dan kata kerja utama.

Contoh:

  • Do you like chocolate? (Apakah kamu suka cokelat?)
  • Does he speak French? (Apakah dia bisa berbicara bahasa Prancis?)
  • Do they have any questions? (Apakah mereka memiliki pertanyaan?)
  • Does she use a laptop for work? (Apakah dia menggunakan laptop untuk bekerja?)
  • Do we need to bring our own food? (Apakah kita perlu membawa makanan sendiri?)
  • Does it rain a lot in this area? (Apakah sering hujan di daerah ini?)

Kesimpulan

"Do" dan "does" adalah kata kerja bantu dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk kalimat tanya dan kalimat negatif. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung pada subjek kalimat yang digunakan. "Do" digunakan untuk subjek I, you, we, dan they. Sedangkan "does" digunakan untuk subjek he, she, dan it. Penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara keduanya agar bisa menggunakannya dengan benar dalam kalimat yang kita buat.

BACA JUGA:   13 Apa Perbedaan Antara Metoda Boussinesq dan Elastis