Skip to content
Home » Bandingkan Jumlah Pasal dan Ayat dari Tiap Perubahan

Bandingkan Jumlah Pasal dan Ayat dari Tiap Perubahan

Dalam penyusunan berbagai peraturan perundang-undangan, terdapat beberapa aturan yang mengatur tentang perubahan atau revisi dari peraturan tersebut. Setiap perubahan tersebut memiliki jumlah pasal dan ayat yang berbeda-beda, yang sebagian orang mungkin tidak menyadari perbedaannya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas perbandingan jumlah pasal dan ayat dari tiap perubahan.

Revisi 1

Revisi pertama yang akan dibahas adalah revisi dari Peraturan Menteri Kesehatan No. 12 Tahun 2017 tentang Registrasi Produk Pangan Olahan. Pada revisi ini, terdapat penambahan jumlah pasal dan ayat. Pada revisi ini terdapat penambahan pasal sebanyak 3 pasal dan penambahan ayat sebanyak 12 ayat.

Revisi 2

Revisi kedua adalah revisi dari Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pada revisi ini, terdapat perubahan dalam jumlah ayat, namun tidak ada perubahan jumlah pasal. Pada revisi ini, terdapat penambahan ayat sebanyak 4 ayat.

Revisi 3

Revisi ketiga adalah revisi dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Pada revisi ini, terdapat perubahan jumlah pasal dan ayat. Pada revisi ini, terdapat penambahan pasal sebanyak 6 pasal dan penambahan ayat sebanyak 19 ayat.

Revisi 4

Revisi keempat adalah revisi dari Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Pada revisi ini, terdapat penambahan jumlah pasal dan ayat. Pada revisi ini, terdapat penambahan pasal sebanyak 5 pasal dan penambahan ayat sebanyak 25 ayat.

Dari keempat revisi yang telah dijelaskan, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan jumlah pasal dan ayat pada setiap perubahan. Revisi paling banyak perubahannya adalah Revisi 4, sedangkan revisi dengan perubahan terkecil adalah Revisi 2.

Kesimpulan

Dalam peraturan perundang-undangan, perubahan atau revisi memang seringkali dilakukan. Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap perubahan memiliki jumlah pasal dan ayat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan setiap perubahan dan mempelajari dengan seksama perbedaan jumlah pasal dan ayatnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

BACA JUGA:   Contoh Soal Cerita Perbandingan