Skip to content
Home » Beda Barcode dengan QR Code

Beda Barcode dengan QR Code

Barangkali kamu sering menemukan istilah "barcode" dan "QR code" pada sejumlah produk yang ada di sekitarmu. Dua teknologi ini memang sering digunakan untuk menandai sebuah produk, seperti pada kemasan makanan atau minuman, label barang elektronik, hingga tiket pesawat. Namun, apakah kamu sudah tahu apa beda barcode dengan QR code?

Pengertian Barcode

Barcode adalah suatu jenis penanda berupa kumpulan pola garis vertikal dan horizontal yang berisi data produk. Format penulisan barcode digambarkan dalam bentuk sebuah persegi yang di dalamnya terdapat garis-garis yang membentuk kotak. Setiap garis dalam barcode memiliki makna dan dapat dikodekan menjadi angka atau huruf sesuai format yang ditentukan.

Barcode biasanya dibaca dengan menggunakan scanner, yaitu suatu perangkat yang dapat menggabungkan data dari pola garis yang ada di barcode. Di luar negeri, barcode sering digunakan untuk penandaan barang di supermarket atau toko bahan bangunan. Di Indonesia, penggunaan barcode masih tergolong kecil dan hanya ditemukan pada produk tertentu saja.

Pengertian QR Code

QR code singkatan dari Quick Response Code, adalah kode batang dua dimensi (2D) yang dirancang untuk dapat dibaca dengan cepat dan mudah. QR code memiliki tampilan yang sedikit lebih rumit dibanding barcode, tetapi lebih fleksibel karena mampu menampung lebih banyak data dan dapat diindeks dengan cara yang berbeda.

Sama seperti barcode, setiap QR code memiliki arti dan dapat mengandung berbagai jenis informasi yang diperlukan, seperti alamat website, nomor telepon, hingga info detail produk. QR code biasanya dapat dibaca dengan scanner atau aplikasi QR code yang tersedia di smartphone atau tablet.

Perbedaan Barcode dengan QR Code

Perbedaan pertama yang terlihat antara barcode dan QR code adalah tampilannya. Barcode memiliki garis-garis vertikal dan horizontal yang terlihat seperti kumpulan garis biasa, sedangkan QR code memiliki "kotak-kotak" yang menampung data. QR code juga lebih fleksibel karena dapat membaca lebih banyak data dibandingkan barcode.

BACA JUGA:   Apa Beda Otonomi Daerah dan Desentralisasi

Selain itu, barcode cenderung lebih simpel dan mudah dibaca daripada QR code. Barcode hanya memperlihatkan nomor atau angka, sedangkan QR code dapat berisi banyak informasi seperti teks, gambar, maupun link URL. Namun, QR code hanya bisa dibaca dengan scanner atau aplikasi tertentu, sehingga memerlukan perangkat khusus untuk membacanya.

Dalam hal penggunaannya, barcode lebih banyak digunakan untuk penandaan produk dan pemantauan stok di toko atau supermarket, sementara QR code lebih sering diterapkan pada kerjasama antara produsen dan konsumen misalnya pada promosi produk.

Kesimpulan

Barcode dan QR code adalah dua teknologi penanda yang memudahkan kita mengenali dan membaca informasi yang terdapat pada suatu produk. Perbedaan antara barcode dan QR code terletak pada tampilannya, jumlah data yang dapat diindeks, dan cara pembacaannya. Meskipun begitu, kedua teknologi ini tetaplah saling melengkapi dan membantu proses bisnis yang ada saat ini. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!