Skip to content
Home » Beda IPK dan IP: Kenali Perbedaan dan Bagaimana Menentukan Nilainya

Beda IPK dan IP: Kenali Perbedaan dan Bagaimana Menentukan Nilainya

Pendahuluan

IPK dan IP adalah dua hal yang sering menjadi perdebatan dalam dunia perkuliahan. Meskipun keduanya berkaitan erat dengan prestasi akademik mahasiswa, tetapi ada beberapa perbedaan antara keduanya. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang perbedaan antara IPK dan IP, serta bagaimana menentukan nilai-nilai ini.

Apa itu IPK?

IPK merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. IPK merupakan nilai rata-rata dari semua mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa dalam satu semester atau seluruh masa perkuliahan. IPK dihitung dengan membuat total nilai dari semua mata kuliah yang diambil dan kemudian dibagi dengan jumlah matkul yang diambil.

Apa itu IP?

IP merupakan singkatan dari Indeks Prestasi. IP adalah nilai rata-rata dari setiap mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa pada satu semester tertentu. IP diperoleh dengan cara melihat nilai dari setiap mata kuliah yang diambil dan kemudian dihitung rata-ratanya.

Perbedaan antara IPK dan IP

Perbedaan utama antara IPK dan IP adalah dalam bagaimana nilai dihitung. IPK diperoleh dengan menghitung total nilai dari semua mata kuliah yang diambil dan kemudian dibagi dengan jumlah matkul tersebut. IP, di sisi lain, adalah rata-rata dari setiap mata kuliah yang diambil pada suatu semester tertentu. Jadi, IP hanya melihat prestasi akademik mahasiswa pada satu semester saja, sementara IPK melihat prestasi akademik mahasiswa secara keseluruhan selama masa perkuliahan.

Selain itu, IPK juga menjadi acuan untuk menentukan apakah seorang mahasiswa memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar akademik tertentu. IPK menjadi salah satu bagian dari syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar Sarjana atau Magister.

Sementara itu, IP tidak dijadikan acuan untuk menentukan kelulusan atau mendapatkan gelar akademik tertentu. Namun, IP lebih sering digunakan oleh mahasiswa untuk mengukur progres belajar mereka pada semester tersebut.

BACA JUGA:   Harga HP Mi 4 - Spesifikasi dan Ulasan

Bagaimana Menentukan Nilai IPK dan IP?

Untuk menentukan nilai IPK dan IP, seseorang harus memiliki catatan nilai atau transkrip akademik dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Catatan nilai ini biasanya dapat diakses melalui sistem informasi akademik yang disediakan oleh perguruan tinggi masing-masing.

Untuk menghitung IPK, seseorang harus menghitung total nilai dari semua mata kuliah yang diambil selama masa perkuliahan dan kemudian membagi dengan jumlah matkul tersebut. Contoh perhitungan IPK adalah sebagai berikut:

Mata Kuliah Nilai SKS
Matematika I A 3
Fisika I B+ 3
Kimia I C 3
Bahasa Indonesia I A- 2
Bahasa Inggris I B 2
Agama A 2
Pendidikan Kewarganegaraan A 2
Kesenian D 2
Total 3.13 19

Dalam tabel di atas, nilai rata-rata IPK dihitung dengan menjumlahkan semua nilai untuk semua mata kuliah, yaitu 3+3+2+3+2+2+2+2 = 19. Kemudian jumlah total ini dibagi dengan jumlah SKS (jumlah kredit yang diambil), yaitu 19/19 = 1. Jadi, IPK mahasiswa tersebut adalah 1.

Untuk menghitung IP, seseorang harus menghitung rata-rata dari setiap mata kuliah yang diambil pada suatu semester tertentu. Contoh perhitungan IP adalah sebagai berikut:

Mata Kuliah Nilai SKS
Statistika A- 3
Algoritma dan Pemrograman B+ 3
Basis Data I B- 3
Sistem Operasi B+ 3
Rata-rata 3.25 12

Dalam tabel di atas, nilai rata-rata IP dihitung dengan menjumlahkan semua nilai untuk semua mata kuliah, yaitu 3+3+2.7+3 = 11.7. Kemudian jumlah total ini dibagi dengan jumlah SKS, yaitu 11.7/4 = 2.92. Jadi, IP mahasiswa tersebut adalah 2.92.

Kesimpulan

Dalam dunia perkuliahan, IPK dan IP adalah dua hal yang sering menjadi perdebatan. IPK lebih menunjukkan prestasi akademik mahasiswa secara keseluruhan selama masa perkuliahan, sedangkan IP hanya menyoroti prestasi akademik mahasiswa pada suatu semester tertentu. IPK juga menjadi acuan untuk menentukan apakah seorang mahasiswa memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar akademik tertentu, sedangkan IP tidak. Bagaimana pun, baik IPK maupun IP merupakan tolok ukur yang penting untuk mengevaluasi progres belajar mahasiswa.

BACA JUGA:   Apa Perbedaan Dua Gambar Alam Benda di Atas?

Dalam menentukan nilai IPK atau IP, seseorang harus memiliki catatan nilai atau transkrip akademik. Dengan menggunakan cara perhitungan sederhana, seperti yang dijelaskan di atas, seseorang dapat dengan mudah menghitung IPK atau IP mereka sendiri. Oleh karena itu, bagi Anda yang mahasiswa, penting untuk mempelajari kedua hal ini agar dapat memantau prestasi akademik Anda dengan lebih baik.