Jika Anda menderita masalah pencernaan seperti maag, pasti terkadang merasa sulit untuk menyantap makanan dengan tenang. Kondisi ini tentu sangat mengganggu keseharian Anda, dan membuat kualitas hidup menjadi menurun. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa obat yang bisa membantu mengatasi masalah pencernaan, salah satunya adalah omeprazole dan lansoprazole.
Kedua obat ini memiliki mekanisme kerja yang hampir sama, yaitu dengan menghambat produksi asam lambung. Namun, apa bedanya antara omeprazole dan lansoprazole? Mana yang sebaiknya Anda pilih untuk memperbaiki kondisi maag Anda? Simak penjelasan berikut ini.
Apa itu Omeprazole dan Lansoprazole?
Omeprazole adalah obat yang termasuk dalam golongan proton pump inhibitor (PPI), yang berfungsi menghambat produksi asam lambung. Omeprazole bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi dan mengurangi gejala maag.
Lansoprazole juga termasuk dalam golongan PPI yang bekerja dengan cara yang sama dengan omeprazole dan obat lainnya dalam golongan ini. Lansoprazole juga memblokir enzim yang menghasilkan asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengatasi gejala maag.
Apa Beda Omeprazole dan Lansoprazole?
Meskipun omeprazole dan lansoprazole termasuk dalam golongan obat yang sama, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Beberapa perbedaan utama antara omeprazole dan lansoprazole adalah sebagai berikut:
Perbedaan Sifat Kimia
Omeprazole adalah senyawa yang bersifat asam dan membutuhkan lingkungan yang bersifat asam untuk mudah diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, omeprazole harus diminum bersamaan dengan makanan agar mudah diserap oleh tubuh.
Lansoprazole, di sisi lain, adalah senyawa yang bersifat basa dan mudah diserap dalam lingkungan pH yang lebih tinggi daripada omeprazole. Oleh karena itu, lansoprazole dapat diminum kapan saja, baik sebelum maupun sesudah makan.
Perbedaan Dosis
Dosis omeprazole dan lansoprazole yang digunakan juga berbeda-beda. Dalam pengobatan maag, dosis omeprazole biasanya berkisar antara 20-40 mg per hari, sementara dosis lansoprazole secara umum berkisar antara 15-30 mg per hari.
Namun, dosis ini bisa berbeda tergantung pada kondisi pasien dan rekomendasi dari dokter yang merawat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi omeprazole atau lansoprazole.
Perbedaan Efek Samping
Omeprazole dan lansoprazole memiliki efek samping yang mirip, misalnya diare, sakit kepala, dan mual. Namun, ada beberapa efek samping tertentu yang hanya terjadi pada penggunaan omeprazole.
Efek samping yang paling sering terjadi pada penggunaan omeprazole adalah peningkatan risiko infeksi saluran pencernaan akibat bakteri Clostridium difficile. Risiko ini terjadi karena omeprazole dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan buruk dalam saluran pencernaan.
Namun, efek samping ini umumnya terjadi pada pasien dengan kondisi yang tidak sehat atau lemah. Jika Anda mengonsumsi omeprazole sesuai dengan dosis dan rekomendasi dokter, risiko infeksi ini dapat dikurangi.
Mana yang Lebih Baik, Omeprazole atau Lansoprazole?
Pilihan antara omeprazole dan lansoprazole sebaiknya ditentukan oleh dokter yang merawat, tergantung pada kondisi medis Anda. Kedua obat ini sama-sama efektif dalam mengatasi gejala maag dan mencegah terjadinya tukak lambung.
Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa lansoprazole mungkin lebih efektif dalam mengatasi gejala GERD (gastroesophageal reflux disease) dibandingkan omeprazole. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa lansoprazole dapat lebih baik dalam mengatasi bau mulut dan perut kembung.
Pilihan antara omeprazole dan lansoprazole juga dapat dipengaruhi oleh kondisi medis lain yang Anda miliki, seperti penyakit jantung atau penyakit ginjal. Oleh karena itu, selalu konsultasikan pilihan obat dengan dokter yang merawat sebelum memutuskan untuk mengonsumsi omeprazole atau lansoprazole.
Kesimpulan
Omeprazole dan lansoprazole merupakan obat golongan proton pump inhibitor yang dapat membantu mengatasi gejala maag dan mencegah terjadinya tukak lambung. Kedua obat ini memiliki mekanisme kerja yang sama, namun ada beberapa perbedaan antara keduanya seperti perbedaan sifat kimia, dosis, dan efek samping.
Pilihan antara omeprazole dan lansoprazole sebaiknya ditentukan oleh dokter yang merawat tergantung pada kondisi medis yang Anda miliki. Kedua obat ini sama-sama efektif dalam mengatasi gejala maag dan mencegah terjadinya tukak lambung. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memilih obat untuk mengatasi masalah pencernaan Anda.
