Banyak orang menganggap tepung maizena dan tapioka sebagai bahan yang sama. Padahal sebenarnya, keduanya memiliki perbedaan yang tidak sedikit. Di samping itu, ada manfaat dan kekurangan serta penggunaan keduanya yang harus diketahui. Artikel ini akan membahas tentang Beda Tepung Maizena dan Tapioka serta mana yang lebih baik.
Apa itu Tepung Maizena?
Tepung maizena atau tepung jagung adalah produk tepung yang berasal dari pati jagung. Tepung ini biasanya berwarna putih dan hampir tidak memiliki rasa. Karena itu, tepung maizena sering dipakai sebagai pengental pada makanan yang tidak ingin berganti rasa. Contoh penggunaannya pada bubur, saus, atau kue yang memiliki kandungan sedikit terigu sehingga tidak menghasilkan tekstur yang cukup padat.
Apa itu Tepung Tapioka?
Tepung tapioka berasal dari akar singkong yang diproses menjadi tepung halus. Tepung ini umumnya lebih berwarna cenderung abu-abu atau kekuningan. Tepung ini memiliki kandungan pati yang lebih tinggi dibandingkan dengan tepung terigu dan maizena. Kelebihannya yaitu ketika dipanaskan akan menghasilkan tekstur yang kenyal dan kental.
Perbedaan Antara Tepung Maizena dan Tapioka
Perbedaan utama terletak pada asal bahan dasar. Maizena berasal dari pati jagung sedangkan tapioka berasal dari akar singkong. Selain itu, ada perbedaan dalam tekstur dan sifat reaktif keduanya. Tepung tapioka cenderung lebih mudah menjadi kenyal dan kental apabila diolah, sedangkan maizena membantu mempertahankan tekstur yang lebih ringan.
Selain itu, tepung maizena dan tapioka digunakan pada produk olahan yang berbeda. Maizena digunakan sebagai pengental pada produk yang ringan seperti saus, sedangkan tapioka biasanya pada produk yang lebih padat seperti kue pisang.
Manfaat dan Kekurangan Tepung Maizena dan Tapioka
Manfaat Tepung Maizena
- Maizena sangat cocok digunakan untuk produk bahan ringan, karena memiliki kemampuan menghasilkan tekstur yang kenyal dan lembut
- Bila digunakan sebagai pengganti tepung terigu, Maizena menghasilkan produk yang tidak lengket
- Maizena mudah dicerna dan cocok digunakan oleh orang yang memiliki intoleransi gluten
Kekurangan Tepung Maizena
- Maizena tidak bisa digunakan sebagai bahan pengikat dalam makanan yang disimpan lama
- Maizena membutuhkan suhu yang sangat tinggi (95 derajat Celsius) untuk melakukan pembekuan
Manfaat Tepung Tapioka
- Tapioka mengandung pati yang tinggi, sangat cocok digunakan sebagai pengental dalam produk yang lebih padat
- Tapioka mudah diolah dan dapat digunakan dalam produk makanan yang sangat variatif
- Tapioka dapat digunakan dalam pembuatan makanan frozen
Kekurangan Tepung Tapioka
- Tapioka sangat sulit dicerna, sehingga tidak cocok bagi pencernaan orang yang memiliki masalah dering
- Tapioka dapat berdampak pada diet rendah karbohidrat karena memiliki kandungan glukosa yang cukup tinggi
Cara Menggunakan Tepung Maizena dan Tapioka
Untuk menggunakan Maizena, Anda dapat menambahkan ke dalam larutan cairan dengan rasio 1:2 atau 1:3 kemudian Anda akan mendapatkan cairan kental. Kemudian, blender cairan kental tersebut dengan bahan lain yang sesuai dengan konsistensi yang diinginkan.
Untuk menggunakan Tapioka, kurangi jumlah tepung sekitar 25% dari jumlah tepung yang digunakan dan juga sesuaikan takarannya dengan berbagai jenis makanan.
Kesimpulan
Kedua tepung tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tepung Maizena cocok digunakan sebagai pengental pada makanan yang lebih ringan. Tepung Tapioka lebih cocok digunakan sebagai pengental pada makanan yang lebih padat. Namun, penggunaan tepung mana yang lebih baik tergantung pada jenis makanannya. Oleh karena itu, perlu melakukan trial and error untuk mencari tahu mana yang paling cocok untuk produk makanan yang sedang dibuat.